Tomas Wahyu Aji P, Apri Damai Sagita Krissandi dan Marciana Sarwi
1114 Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 2 No. 6 Juni 2021
Dalam penelitian ini upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penalaran
matematis dan minat belajar siswa SD Kanisius Kintelan yaitu dengan menggunakan
pendekatan kontekstual (Effendi, 2012). Pendekatan kontekstual adalah konsep belajar
yang memadukan antara materi pelajaran yang disampaikan dengan hal-hal yang
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dengan konsep tersebut diharapkan siswa
dapat memaknai setiap pembelajaran yang diterimanya dengan minat siswa dalam
belajar dapat meningkat karena siswa akan diajak untuk terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih menarik, menurut (Kadir, 2013). Ciri-ciri
pembelajaran konstektual adalah, (a) kontribusi antara siswa dan guru, (b) saling
membantu antara siswa dan guru, (c) belajar dengan penuh semangat, (d) bergelut
dengan ide-ide, (e) menggunakan multimedia dan sumber belajar, (f) sharing bersama
teman, (h) siswa aktif dan guru kreatif, (i) cara belajar siswa aktif, dan (j) melibatkan
tujuh komponen utama pembelajaran efektif yakni : konstruktivisme, bertanya,
menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian sebenarnya. Dipilihnya
pendekatan kontekstual ini diharapkan: (1) kegiatan belajar mengajar menjadi lebih
menarik, karena siswa akan terlibat dalam kegiatan pembelajaran, (2) Guru tidak
menggunakan metode konvensional, hal tersebut akan memicu minat siswa dalam
pembelajaran (Sobron & Bayu, 2019).
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian
Tindakan Kelas menurut (Disas, 2017) PTK adalah penelitian yang dilaksanakan
saat pembelajaran di kelas dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Menurut (Arikunto, 2010), Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari tiga kata, yaitu
penelitian, tindakan dan kelas: Penelitian, penelitian adalah aktivitas mengamati suatu
objek dengan metode untuk mendapatkan data yang tepat, bertujuan untuk menaikan
mutu objek yang diamati. Tindakan, tindakan adalah kegiata yang dilakukan dengan
rencana dan maksud tertentu. Kelas, kelas adalah tempat berlangsungnya kegiatan
belajar mengajar.
Penelitian Tindakan Kelas aktivitas berpikir yang sistematis dan empiris dalam
upayanya menyelesaikan kendala yang ditemui oleh guru dalam pembelajaran (Sanjaya,
2016). Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini terbagi
menjadi II siklus, setiap siklusnya melalui tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi.