������������������������������������������������������������
������������� ��Jurnal Pendidikan Indonesia |
|
p-ISSN : 2745-7141 e-ISSN : 2746-1920 |
��������������� Vol. 5 No. 5 Mei 2024 |
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di Sma
Koinonia Sentani Kabupaten
Jayapura
Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani
Email: [email protected]
INFO PENELITIAN |
ABSTRAK |
|
Kepemimpinan transformasional adalah
gaya kepemimpinan yang dicirikan oleh pemimpin yang memberikan pengaruh kepada anggota atau bawahannya yang menginspirasi, memotivasi, dan mendorong perubahan organisasi yang konstruktif. Peneliti memilih SMA Koinonia Sentani, kinerja tenaga pendidik disana masih belum maksimal, hal ini karena
peneliti melihat bahwa begitu antisianya guru melaksanakn tugas dan tanggung jawabnya dengan mewawancari seluruh guru SMA
Koinonia Sentani. Metode penelitian
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara untuk mengetahuai bagaimana kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap guru di sekolah tersebut. Dalam hal ini di buktikan
dengan hasil jawaban bahwa rata- rata guru mejawab bahwa kepeimpinan trasformasional kepala sekolah� berpengaruh
positif pada kinerja guru
yang menghasilkan ouput
yang baik.. ABSTRACT A leader who exerts influence over members or
subordinates and inspires, motivates, and promotes constructive
organizational change embodies the transformational leadership style. Due to the fact that researchers interviewed every teacher
at Koinonia Sentani High School, they determined
that despite the school's educators' efforts to fulfill
their duties and responsibilities with great enthusiasm, the institution's
academic performance is not yet at its peak. To ascertain the impact of the
principal's transformational leadership on the school's faculty, descriptive
qualitative research methods including interviews and observation were
employed to collect data. The resultant positive impact of the principal's
transformational leadership on teacher performance, as evidenced by the
responses of the average teacher, signifies commendable outcomes. |
Kata kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kinerja Guru,
mutu kerja Keywords: Transformational Leadership, Teacher
Performance, Work Quality |
PENDAHULUAN
Membantu, mengarahkan, dan memberikan pengaruh kepada orang lain atau anggota kelompok
dalam mengejar tujuan atau visi
tertentu merupakan proses kepemimpinan (Mukti, 2018). Untuk mencapai hasil yang diinginkan, kepemimpinan mencakup banyak aspek, seperti
komunikasi, motivasi, pengambilan keputusan, dan manajemen sumber daya (Muktamar & Ramadani, 2023). Selain dalam organisasi bisnis, pemerintahan, dan kelompok sosial, kepemimpinan dapat terwujud dalam berbagai konteks lainnya (Ginting & Haryati, 2012). Dengan mengembangkan budaya atau lingkungan
yang mendorong pertumbuhan
dan perkembangan, kepemimpinan
dapat memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi, mengatasi rintangan, dan memotivasi transformasi (Khatori & Pujianto, 2024).
Seorang pemimpin memiliki kapasitas dan kemampuan artistik untuk
menginspirasi, memotivasi, dan memandu perilaku individu atau kelompok dalam
upaya profesional mereka melalui promosi kepatuhan, kepercayaan diri, rasa
hormat, dan kolaborasi yang penuh semangat untuk mencapai tujuan pendidikan
bersama (Hayati et al., 2023).
Menginspirasi, memotivasi, dan mempengaruhi bawahan atau anggota tim untuk
mencapai kinerja yang luar biasa dan pengembangan individu adalah titik fokus
kepemimpinan transformasional (Fatoni & Maunah, 2023). Berikut ini adalah contoh metode yang digunakan oleh pemimpin
transformasional untuk mewujudkan perubahan yang menguntungkan dalam kelompok
atau organisasi: Pemimpin transformasional menetapkan visi yang jelas dan
persuasif tentang masa depan yang lebih baik sebagai fokus awal mereka.
Individu-individu ini memotivasi orang lain dengan mengilhami pekerjaan mereka
dengan rasa mendalam dan signifikan. Selain itu, para pemimpin transformasional
menunjukkan keterlibatan proaktif dengan anggota tim mereka melalui
keterlibatan pribadi (Angelia & Astiti, 2020). Mereka memperhatikan umpan balik, peduli dengan
keberhasilan bawahan, dan kontemplatif terhadap kebutuhan dan aspirasi individu. Ketiga, tipe pemimpin ini
memberdayakan bawahan dengan memberi mereka wewenang untuk berpikir, berkreasi, dan mengambil kesimpulan secara mandiri. Individu-individu ini menumbuhkan rasa signifikansi di antara anggota tim dalam kaitannya
dengan realisasi tujuan bersama. Selain itu, pemimpin transformasional sering kali menjadi teladan bagi
seluruh anggota tim. Mereka menunjukkan etos kerja yang kuat dan mewujudkan
nilai-nilai yang ingin mereka lihat tertanam dalam tim. Selain itu, alih-alih
hanya menangani bidang-bidang yang perlu ditingkatkan, para pemimpin ini
menekankan untuk mendorong dan memperkuat atribut positif dari setiap anggota
tim. Mereka menumbuhkan suasana yang kondusif untuk kemajuan dan perkembangan
individu. Kepemimpinan transformasional mendorong inovasi dan kreativitas
sebagai karakteristik keenam. Mereka menumbuhkan budaya yang mendorong
pemecahan masalah yang inovatif, pemikiran strategis, dan transformasi
konstruktif di antara anggota tim. Pemimpin transformasional membangun hubungan atas dasar
kepercayaan dan dukungan,
yang merupakan elemen ketujuh. Secara aktif
memperhatikan kekhawatiran dan kebutuhan bawahan mereka, mereka menawarkan
arahan dan bantuan yang penting.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, kepemimpinan
transformasional yang ditunjukkan oleh kepala sekolah sangat penting dalam
melakukan perubahan. Hal ini dicapai melalui pemberian motivasi, fasilitasi,
inovasi, dan tekad yang kuat dari kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja
guru (Angelina & Karwanto, 2021). Kepemimpinan transformasional dicirikan oleh kualitas-kualitas berikut:
kesederhanaan, motivasi, fasilitas, inovasi, mobilitas, kesiapan, dan tekad.
Penerapan kepemimpinan transformatif di dalam institusi pendidikan, khususnya
sekolah, akan menghasilkan kontribusi dan pengaruh besar yang akan mendorong
institusi tersebut untuk maju (Nisa, 2022).
Kepala sekolah yang menunjukkan kepemimpinan transformasional yang efektif
memiliki potensi untuk secara positif mempengaruhi kinerja guru dan prestasi
siswa. Kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang dicirikan
oleh pemimpin yang memberikan pengaruh kepada anggota atau bawahannya yang
menginspirasi, memotivasi, dan mendorong perubahan organisasi yang konstruktif.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa tidak ada gaya kepemimpinan yang
cocok untuk semua situasi. Dalam situasi di mana inovasi dan perubahan sangat
dihargai, kepemimpinan transformasional mungkin terbukti lebih efektif.
Sebaliknya, untuk situasi yang menuntut kepatuhan yang ketat terhadap prosedur
dan pengawasan yang ketat, pendekatan kepemimpinan alternatif mungkin lebih cocok.
METODE
Secara umum, metode penelitian didefinisikan sebagai pendekatan ilmiah
untuk pengumpulan data dengan tujuan dan aplikasi tertentu. Metode penelitian
adalah kondisi yang diatur oleh standar normatif. Prosedur penelitian yang
digunakan dalam makalah ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif.
Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menyelidiki situasi yang
melibatkan objek alamiah. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam
penyelidikan (Sugiyono, 2018). Jenis deskriptif digunakan untuk memberikan penjelasan rinci tentang data
perilaku manusia yang kompleks dengan mendeskripsikan kejadian-kejadian aktual
dalam hubungan faktual dengan menggunakan bahasa yang tepat. Untuk mengkaji dan
memperoleh data yang mendalam mengenai kondisi aktual seputar Pengaruh
Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Guru di SMA Koinonia Sentani
Kabupaten Jayapura, maka digunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan
teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdsarkan hasil penelitian� yang telah di lakukan terhadap beberapa tenaga pendidik� melalui observasi dan wawancara menunjukkan bahwa kinerja Guru SMA Koinonia Sentani
Kabupaten Jayapura berkategori� cukup memuaskan , karena motivasi kepala sekolah sangat di butuhkan dalam proses belajar mengajar. Setiap Guru berhak mendapat apresiasi dari apa yang di kerjakan, tuntutan� peningkatan
SDM� tenaga pendidik� dan guru menjadi prioritas utama yang sangat membantu kemajuan proses pembelajaran. Pemberian reward seperti hadiah atau kompensasi
di luar upah (gaji) dalam setiap
pencapain yang di lakukan� guru dalam
proses pebelajaran�
berpengaruh pada kinerja
guru. Secara professional Guru mampu
melaksanakn tugas dan tanggung jawabnya dengan baik karan
itu merupakan profesi, tetapi tidak lepas dari
perhatian dan kejasama yang
baik dengan kepala sekolah demi mencapai visi dan misi.
Motivasi kerja dan gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah merupakan elemen yang mempengaruhi kinerja guru (Mulyani & Wiarta, 2021). Dalam hal kepemimpinan sangat dipengaruhi juga dengan kinerja dan motivasi guru dalam menggunakan metode dan strategi dalam mengajar untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menangkap
pembelajaran seperti yang diungkapkan oleh seorang peneliti bahwa pendekatan pedagogis yang dikenal sebagai strategi pengajaran menggambarkan arah tindakan yang akan diadopsi oleh seorang pengajar untuk mencapai tujuan dalam bidang
pendidikan (Mulder & Ponglimbong, 2023).
Hasil
Dari hasil
wawancara yang dilakukan dengan beberapa guru di SMK
Koinonia, dapat dipaparkan sebagai berikut:
Semua guru diwawancarai
jawabannya hampir sama yang mengungkapkan bahwa: �Kepala sekolah selalu aktif dalam mencari
informasi tentang pelatihan yang bisa diikuti untuk menunjang
kinerja sebagai guru�. Begitupun dengan
pertanyaan tetang kesempatan bagi guru untuk belajar, mereka mengungkapkan bahwa �setiap guru diberikan kesempatan yang sama untuk memperlajari
hal-hal yang baru untuk menunjang kemajuan pendidikan disekolah�. Pun untuk pertanyaan seputar kerja sama
mereka menjawab bahwa :�merek selalu dimotivasi untuk bekerja sama dalam
meningkatkkan mutu pendidikan�. Untuk jawaban tentang pertanyaan kritik dan
saran, para guru mengungkapkan bahwa �kapala sekolah selalu terbuka dalam
menerima kritik dan saran dari guru begitupun sebaliknya.
Pembahasan
Penelitian ini
menunjukkan dampak kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru dengan
membangun korelasi positif yang substansial antara kepemimpinan
transformasional kepala sekolah dan kinerja guru di SMA Koinonia Sentani.
Pertama, Meningkatkan
motivasi melalui inisiatif pendidikan dan pelatihan (dalam hal ini, guru
menerima pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam
kelompok, secara mandiri, atau secara individu. Kedua, mendorong inovasi dengan
memberikan kesempatan kepada guru pemula untuk belajar dari guru senior melalui
pelatihan berbasis tugas. Ketiga, pelatihan lesson study, yang terutama
berfungsi sebagai upaya kolaboratif di antara para guru untuk meningkatkan
kinerja guru yang kemudian berdampak positif pada kinerja siswa. Keempat, dengan
sikap demokratis yang menerima saran dan kritik serta mampu merangkul dan
melindungi para pendidik.�� Terdapat
hubungan yang sangat signifikan antara kepemimpinan transformasional kepala
sekolah dan kinerja guru di SMK Koinonia, Kabupaten Jayapura.�
Diakui secara
luas bahwa kepala sekolah memainkan peran penting dalam mengalokasikan dan
mengelola sumber daya sekolah, dengan penekanan khusus pada tenaga pendidik.
Kepala sekolah memiliki tanggung jawab dan fungsi penting untuk membantu para
guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.� Kepala sekolah memikul tanggung jawab untuk
memastikan bahwa sekolah memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi untuk
memenuhi harapan para pemangku kepentingan pendidikan, masyarakat, dan para
lulusan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kepala sekolah untuk mengambil
kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
(guru), yang jika digabungkan dengan keahlian dan kemampuan mereka saat ini,
dapat berkembang menjadi pendidik yang dapat diandalkan yang mampu bersaing dan
menghasilkan siswa yang kompeten dan dapat diandalkan sesuai dengan visi dan
misi kepala sekolah.
Kinerja guru
berkorelasi tinggi dengan gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah.
Oleh karena itu, peningkatan pemanfaatan kepemimpinan transformasional oleh
kepala sekolah merupakan salah satu implikasi yang dapat dikaji dalam upaya
meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah yang menerapkan gaya kepemimpinan
transformasional (Akbar &
Imaniyati, 2019). Dalam upaya untuk melakukan perubahan
positif di masa depan, kepemimpinan transformasional mengarahkan perhatian
untuk melakukan perubahan pada nilai, keyakinan, sikap, perilaku, emosi, dan
kebutuhan personel (Fadhilah et al.,
2020)
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, tingkat kepemimpinan transformasional
yang ditunjukkan oleh kepala sekolah di SMA Koinonia Sentani relatif tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa kepala sekolah telah berhasil melaksanakan indikator kepemimpinan
transformasional. Dampak kepemimpinan transformasional kepala sekolah,
khususnya di bidang motivasi, inovasi, kreativitas, dan demokrasi, terhadap
kualitas pendidikan di SMA Koinonia Sentani sangat besar. Dampak kepemimpinan
transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru secara keseluruhan di SMA
Koinonia Sentani cukup besar, menempatkan mereka dalam kategori yang relatif
tinggi; hal ini mengindikasikan bahwa para guru menunjukkan tingkat kinerja yang
memuaskan. Guru yang efektif dalam pekerjaannya telah menguasai materi
pelajaran dan metode pembelajaran, pemikir yang inovatif dan optimis, mampu
membina komunikasi yang efektif, mampu mengembangkan lingkungan belajar yang
menyenangkan, dan menjunjung tinggi budaya kerja yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, L. & Imaniyati, N. (2019). Gaya
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jurnal
Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(2). https://doi.org/10.17509/jpm.v4i2.18012
Angelia, D. & Astiti, D. P. (2020). Gaya Kepemimpinan
Transformasional: Tingkatkan Work Engagement. Psikobuletin: Buletin Ilmiah
Psikologi, 1(3), 187�195.
Angelina, J. M. & Karwanto. (2021). Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Guru. Inspirasi
Manajemen Pendidikan, 09(01).
Fadhilah, M. L. Z., Suryadi, S. & Abubakar, A. (2020).
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Etos Kerja
Guru dan Staf. Jurnal Manajemen Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi,
Manajemen Dan Kepemimpinan Pendidikan, 2(2).
https://doi.org/10.21831/jump.v2i2.34635
Fatoni, A. & Maunah, B. (2023). Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah di Lembaga Pendidikan Islam. PARAMUROBI: JURNAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 6(1), 35�55.
Ginting, R. & Haryati, T. (2012). Kepemimpinan dan
konteks peningkatan mutu pendidikan. CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan
Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2).
Hayati, R., Armanto, D. & Kartika, Y. (2023).
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN. Jurnal Manajemen Dan Budaya, 3(2).
https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i2.450
Khatori, A. & Pujianto, W. E. (2024). Transformasi
Organisasi: Peran Vital Kepemimpinan dalam Pengembangan Organisasi IPPNU di
Desa Durung Bedug Sidoarjo yang Berkelanjutan. Cakrawala: Jurnal Pengabdian
Masyarakat Global, 3(1), 102�108.
Muktamar, A. & Ramadani, T. F. (2023). Pengambilan
Keputusan Dalam Kepemimpinan. Journal Of International Multidisciplinary
Research, 1(2), 1141�1158.
Mukti, N. (2018). Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah. Jurnal
Kependidikan, 6(1), 71�90.
Mulder, D. O. & Ponglimbong, M. (2023). Strategi Mengajar
Dosen Pendidikan Musik Gereja STAKPN Sentani. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN,
5(2), 886�892. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.3860
Mulyani, N. M. H. & Wiarta, I. W. (2021). Kontribusi Gaya
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Guru. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(1).
https://doi.org/10.23887/jp2.v4i1.32117
Nisa, K. (2022). KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DALAM MANAJEMEN
BERBASIS SEKOLAH. Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi, 2(2).
https://doi.org/10.31602/jmpd.v2i2.7339
Sugiyono. (2018). Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif.
|
����������������������� � 2024 by the
authors. It was submitted for possible open-access publication under the
terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA) license
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). |