������������������������������������������������������������

������������� ��Jurnal Pendidikan Indonesia

p-ISSN : 2745-7141 e-ISSN : 2746-1920

��������������� Vol. 5 No. 5 Mei 2024

 

Pembelajaran Bahasa Arab Melalui Media Gambar

 

Nadia Shefa Azkia

Program Excellent Class Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti,

Tangerang

Email: [email protected]

 

INFO PENELITIAN

ABSTRAK

 

Penggunaan media pembelajaran dapat menjadikan kegiatan belajar mengajar lebih efektif. Media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih mudah ditangkap oleh siswa. Bahasa Arab sendiri merupakan salah satu mata pelajaran di Pondok Pesantren Daar El-Qolam yang sangat penting dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa Arab seringkali membuat siswa merasa bosan jika pembelajaran berlangsung monoton dan guru hanya menggunakan metode ceramah saja. Pondok Pesantren Daar El-Qolam khususnya kelas I A menggunakan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab agar seluruh siswa tidak merasa bosan dan lebih memahami materi pembelajaran tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa problem-problem yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Arab, Apa alternatif solusinya, dan Bagaimana pembelajaran Bahasa Arab melalui media gambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problem-problem apa saja yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Arab, mencari tahu solusi alternative yang dapat digunakan untuk mengatasi problem tersebut, dan menjelaskan pembelajaran Bahasa Arab dengan menggunakan media gambar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik deskriprif kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 2 dimulai pada bulan Desember 2019- Agustus 2020.

 

ABSTRACT

The use of instructional media can make teaching and learning activities more effective. Learning media can help teachers convey learning messages and are faster and easier to catch by students. Arabic itself is one of the subjects at the Daar El-Qolam Islamic Boarding School which is very important with the aim of increasing the ability of students to communicate well, both orally and in writing. Learning Arabic often makes students feel bored if learning is monotonous and the teacher only uses the lecture method. Daar El-Qolam Islamic boarding school, especially class I A, uses image media in learning Arabic so that all students do not feel bored and better understand the learning material. The formulation of the problems in this study are what problems students face in the Arabic learning process, what are the alternative solutions, and how to learn Arabic through picture media. The purpose of this research is to find out what problems students face in the Arabic learning process, to find out alternative solutions that can be used to overcome these problems, and to explain learning Arabic using image media. The method used in this research is to use qualitative descriptive techniques using observation, interviews, and documentation as data collection techniques. This research was conducted at the Daar El-Qolam 2 Islamic Boarding School starting in December 2019- August 2020.

Kata kunci:

Pembelajaran bahasa Arab, Media gambar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keywords:

Arabic language learning, Image media

 

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting bagi agama Islam, karena al-Qur�an dan hadis yang menjadi sumber utama ajarannya dituliskan dengan bahasa ini (Rochmat et al., 2023). Meskipun demikian, posisi tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap sikap dan hasil belajar siswa di Indonesia.� Hal itu terjadi karena adanya beberapa problem yang harus dihadapi oleh seorang siswa yang sedang mempelajari bahasa Arab (Umudini et al., 2023).

Problem-problem pembelajaran bahasa Arab tentu saja membuat guru yang mengampunya harus memeras tenaga dan memutar otak, sehingga tujuan yang hendak disampaikannya berhasil diterima oleh setiap siswa (Pratama et al., 2022). Di antara sekian problem yang harus ditangani oleh guru adalah keseriusan belajar siswa, yang biasanya diawali oleh keterpaksaan sehingga memengaruhi kebebasan berkreasi, baik untuk memperoleh pengetahuan atau meningkatkan keterampilan (Hidayah, 2022). Artinya, pembelajaran seharusnya dapat memberdayakan setiap aspek yang dimiliki oleh manusia agar menjadi pribadi yang unggul dan efektif (Sulfemi & Arsyad, 2019).

Selain keseriusan, problem pembelajaran bahasa Arab juga bersumber dari kurikulumnya yang dianggap terlalu berat untuk dilaksanakan sepenuhnya, baik oleh guru atau untuk siswa (Rahman, 2019). Saat ini, guru dan para siswa dituntut untuk menguasai bahasa Arab dan mengingat materi-materinya secara keseluruhan.� Akibatnya, para siswa merasa terbebani karena banyaknya materi yang diajarkan, ditambah lagi proses pembelajaran yang terkesan kurang optimal dan cenderung sekadar memenuhi target. Tentunya, segala problem tersebut harus disikapi agar tujuan pembelajaran bahasa Arab dapat direalisasikan dengan baik.

Pada dasarnya, suatu pembelajaran tidak terlepas dari dua unsur yaitu metode dan media pembelajaran (Wahid, 2018). Pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi problematika yang sering terjadi dalam proses pembelajaran (Amma, 2018).� Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan dapat memengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kreatifitas siswa (Abdullah, 2017). Meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan, seperti: tujuan pembelajaran, jenis tugas, dan respon yang diharapkan. Akan tetapi, fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang dapat memengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang diciptakan oleh guru.

Media juga berfungsi sebagai alat bantu yang dapat digunakan sebagai penyalur pesan guna merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa untuk belajar. Ada berbagai macam jenis media pembelajaran, seperti: media gambar, media visual, media audio, media audio visual, media terpadu (multimedia), dan masih banyak lagi. Di antara banyaknya media pembelajaran, media gambar adalah media yang paling umum dilakukan karena merupakan bahasa umum, yang dapat mudah dimengerti dan dinikmati. Menurut Azhar Arsyad media gambar merupakan berbagai peristiwa atau kejadian, dan objek tersebut dituangkan dalam bentuk gambar, garis, kata, ataupun berupa simbol.� Artinya, media ini sangat beragam bentuknya.

Media ini mudah didapat dan dikembangkan oleh guru, baik dengan menggunakan alat-alat yang tersedia atau belum. Untuk itu, setiap guru diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup untuk dapat mengembangkan setiap media pembelajaran. Ada beberapa langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pengembangan media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut:

1. Penyusunan rancangan

2. Penulisan naskah

3. Evaluasi program media

Tujuan utama dari pengembangan media pembelajaran adalah agar para siswa dapat menerima pesan atau informasi yang disampaikan tersebut dan dapat menyerap informasi tersebut secara maksimal. Dengan begitu, informasi akan lebih cepat dan mudah dipahami oleh para siswa dan mereka pun tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran karena media pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat membantu minat dan semangat belajar bagi para siswa.

Sebagaimana penjelasan yang telah diuraikan di atas, ada banyak manfaat dalam barbagai jenis media pembelajaran dalam mengatasi problem dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan berjudul �Pembelajaran Bahasa Arab Melalui Media Gambar�.

B. Batasan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini pada penggunaan media oleh guru dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini berusaha menjelaskan pembelajaran bahasa Arab melalui media gambar.

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apa problem-problem yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Arab?

2. Apa alternatif solusinya?

3. Bagaimana pembelajaran Bahasa Arab melalui media gambar?

D. Tujuan Penelitian

�Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui problem-problem yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Arab.

2. Mencari tahu solusi alternative yang dapat digunakan untuk mengatasi problem tersebut.

3. Menjelaskan pembelajaran Bahasa Arab melalui media gambar.

E.� Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya: Pertama, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang media pembelajaran, terutama media gambar. Kedua, dapat digunakan sumber atau referensi bagi semua pihak terutama dalam pemanfaatan media dalam proses pembelajaran. Dan ketiga, dapat dijadikan titik tolak atau perbandingan untuk penelitian yang akan dilakukan selanjutnya sehingga hasilnya semakin lebih baik lagi dari penelitian sebelumnya.

 

Metode Penelitian

A. Tempat dan Jadwal Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilakukan di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Program Excellent Class. Mengingat pembelajaran bahasa Arab menjadi tujuan utama pengembangan santri, di mana mereka terkadang mengalami problem-problem dalam proses pembelajarannya.�

2. Jadwal Penelitian

Penelitian Ini dilakukan pada bulan Desember 2019 sampai dengan bulan Juni 2020. Agar lebih jelas, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

 

No

Aktivitas

2019

2020

Des

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

1

Pembuatan ICP

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Penyusunan proposal KTI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Instrumen Penelitian

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Bab IV

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Bab V

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Finishing dan Penjilidan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

Sidang KTI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang terdapat dalam lokus penelitian, yang merupakan sumber suatu penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini seluruh siswa kelas 1 A Pondok Pesantren Daar El-Qolam Program Excellent Class dapat disebut populasi.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari seluruh populasi, yang dapat mewakili seluruh objek penelitian. Sampel dapat digunakan apabila jumlah populasi banyak, sehingga dapat diwakili oleh sekurang-kurangnya dua puluh persen dari jumlah populasi. Adapun teknik pengambilan sampling yang digunakan yaitu teknik sampling pertimbangan (purposive) yang dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan perorangan atau peneliti. Dalam hal ini, sampling merupakan sebagian siswa kelas 1 A yang dapat mewakili jumlah keseluruhan.

 

 

C. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah informasi-informasi yang digali dari sampling dan teori-teori yang ada pada berbagai buku, internet, dan lain-lain, yang berkaitan dengan tema penelitian ini.

D. Analisis Data

Penulis menggunakan teknik deskriptif kualitatif, yang artinya penulis menganalisis informasi-informasi yang didapat, dan kemudian menghubungkannya dengan sumber-sumber yang berkaitan dalam pembahasan KTI ini,

E. Metode Kerja

Secara umum langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut:���� ����

1. Peneliti melakukan observasi dan wawancara untuk menemukan permasalahan;

2. Peneliti mencari, membaca, dan mengambil teori-teori dari sumber-sumber kepustakaan primer;

3. Peneliti mengobservasi pembelajaran bahasa Arab melalui Media Gambar;

4. Menarik kesimpulan penelitian sebagai hasil analisis terhadap teori dan praktik yang terjadi.

 

Hasil dan Pembahasan

A. Pembahasan Penelitian

Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting bagi seluruh umat Islam di dunia, karena Al-quran dan hadist ditulis dengan menggunakan bahasa ini. Meskipun demikian, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap sikap dan hasil belajar siswa di Indonesia. Hal itu terjadi karena adanya problem yang dihadapi siswa saat sedang mmpelajari Bahasa Arab.

Pada dasarnya, suatu pembelajaran tidak terlepas dari dua unsur yaitu metode dan media pembelajaran. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan dapat memengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kreatifitas siswa. Karena fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang dapat memengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang diciptakan oleh guru.

Ada berbagai macam jenis media pembelajaran, seperti: media gambar, media visual, media audio, media audio visual, media terpadu (multimedia), dan masih banyak lagi. Di antara banyaknya jenis media pembelajaran, media gambar adalah media yang paling sering digunakan karena mudah untuk dimengerti dan dinikmati.

Dengan menggunakan media gambar sanagt memudahkan guru untuk mengajar karena media ini mudah untuk didapat dan dikembangkan, bentuk dan gambarnya juga sangat beragam. Untuk itu, setiap guru diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup untuk dapat mengembangkan setiap media pembelajaran.

Tujuan utama dari pengembangan media pembelajaran adalah agar para siswa dapat dengan mudah menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru secara maksimal. Dengan begitu para siswa tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran karena media pembelajaran sangat membantu minat dan semangat belajar para siswa.

B. Deskripsi Data

Pada bab ini akan diuraikan hasil lembar observasi dari beberapa tanggapan siswa kelas 1. Berikut data peneliti yang membahas tanggapan narasumber tentang penggunaan media gambar yang dirasakan siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran Bahasa Arab di Pondok pesantren Daar el-qolam, yaitu:

a. Pertanyaan pertama:

Apakah anda mengalami masalah dalam pembelajaran Bahasa Arab?

1. Hanifah Anastasya (pelajar) pada tanggal 19 Januari 2021; dalam��� pembelajaran Bahasa Arab tidak ada kendala yang saya alami.

2. Khairana Nur Risky (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; dalam proses pembelajaran saya sedikit mengalami kesulitan, tapi saya bisa menyelesaikannya sendiri.

3. Sherilya Dea Adzhani (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; dalam proses pembelajaran Bahasa Arab saya sedikit mengalami kesulitan.

4. Ashiilah Putri (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; dalam proses pembelajaran Bahasa Arab saya mengalami kesulitan.

5. Nadin Sultana (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; dalam proses pembelajaran Bahasa Arab saya mengalami kesulitan.

6. Siti Dewi Ambarwari (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran Bahasa Arab.

7. Balqisti Aqilah Nurfitriani (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saya sedikit mengalami kesulitan dalam pelajaran Bahasa Arab.

8. Mayang Putri Utami (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya mengalami kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Arab.

9. Syakira Indah Maulida (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya mengalami kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Arab yang disampaikan oleh guru.

10. Lana Imtiyaz (pelajar) pada tanggal 30 desember 2020; iya saya mengalami kesulitan dalam setiap proses pembelajaran Bahasa Arab yang sedang disampaikan guru.

Berdasarkan tanggapan dari narasumber, peneliti mengambil kesimpulan, yaitu: dalam hal tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas 1A di pondok pesantren Daar el-Qolam mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran Bahasa arab.

b. Pertanyaan kedua:

Apakah sudah ditemukan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut?

1. Hanifah Anastasya (pelajar) pada tanggal 19 Januari 2021; belum, saya tidak menemukan alternatifnya untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Kairana Nur Risky (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; saya belum menemukan alternatif dari masalah tersebut.

3. Sherilya Dea Adzhani (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; saya tidak menemukan solusi/alternatif dari masalah itu.

4. Ashiilah Putri (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; untuk mengatasi masalah tersebut Insya Allah saya bisa mengatasinya sendiri.

5. Nadin Sultana (pelajar) 15 Januari 2021; saya belum bisa menemukan alternatif dari masalah tersebut.

6. Siti Dewi Ambarwati (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saya belum menemukan alternatif solusinya.

7. Balqisti Aqilah Nurfitriani (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saya belum menemukan alternatif dari masalah tersebut.

8. Mayang Putri Utami (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saya belum menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

9. Syakira Indah Maulida (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; sedikit demi sedikit saya mencari solusi yang saya alami dalam setiap proses pembelajaran.

10. Lana Imtiyaz (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saya belum menemukan alternatif nya untuk memecahkan masalah yang saya alami.

Berdasarkan beberapa tanggapan yang telah disampaikan oleh narasumber, peneliti mengambil kesimpulan, yaitu: dalam hal tersebut, peneliti dapat menyimpulakan bahwa masih banyak diantara para siswa tersebut yang belum menemukan alternatif untuk memecahkan masalah dari problem pembelajaran tersebut.

 

c. Pertanyaan ketiga:

Apakah anda menyukai pembelajaran Bahasa Arab dengan menggunakan media gambar?

1. Hanifah Anastasya (pelajar) pada tanggal 19 Jjanuari 2021; iya saya sangat menyukai proses pembelajaran Bahasa Arab dengan media gambar.

2. Khairana Nur Risky (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; iya saya menyukainya karena menurut saya lebih efektif.

3. Sherilya Dea Adzhani (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; iya saya suka karena sangat membantu.

4. Ashiilah Putri (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; iya suka karena mudah untuk dimengerti.

5. Nadin Sultana (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; iya saya suka karena sangat menbantu untuk lebih memahami materi tersebut.

6. Siti Dewi Ambarwari (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya sangat suka proses pembelajaran dengan media gambar.

7. Balqisti Aqilah Nurfitriani (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya suka jika gurunya menggunakan media gambar karena lebih seru.

8. Mayang Putri Utami (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya senang apabila guru menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran.

9. Syakira Indah Maulida (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya menyukai media gambar sebagai media pembelajaran.

10. Lana Imtiyaz (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saya sangat menyukainya karena mudah dipahami.

Berdasarkan tanggapan dari narasumber, peneliti dapat mengambil kesimpulan, yaitu: dalam pembelajaran Bahasa arab, peneliti dapat menyimpulkan bahwa para siswa sangat senang belajar Bahasa arab dengan menggunakan media gambar karena hal tersebut membuat proses pembelajaran lebih efektif dan mudah dipahami oleh para siswa.

d. Pertanyaan keempat:

Bagaimana kesan anda terhadap pembelajaran Bahasa Arab melalui media gambar?

1. Hanifah Anastasya (pelajar) pada tanggal 19 Janiuari 2021; menurut saya, dengan menggunakan media gambar saya dapat lebih mudah untuk memahami materi yang diajarkan.

2. Khairana Nur Risky (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; menurut saya, media gambar dapat lebih membantu untuk memahami materi juga lebih efektif dalam proses pembelajaran.

3. Sherilya Dea Adzhani (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; menurut saya, menggunakan media gambar dapat menjadilkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif.

4. Ashiilah Putri (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; menurut saya, media gambar membuat saya senang mengikuti proses pembelajaran karena selain mudah untuk dimengerti kita juga tidak akan merasa kebingungan.

5. Nadin Sultana (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; menurut saya, menggunakan media gambar sangat membantu saya untuk lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru.

6. Siti Dewi Ambarwari (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, media gambar lebih mudah untuk dipahami oleh para siswa.

7. Balqisti Aqilah Nurfitriani (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, media gambar lebih menarik dan tidak membosankan.

8. Mayang Putri Utami (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, menggunakan media gambar sangat menarik minat belajar para siswa.

9. Syakira Indah Maulida (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, media tersebut sangat membantu karena sangat menyenangkan dan mudah untuk dipahami.

10. Lana Imtiyaz (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, media tersebut sangat seru dan menyenangkan serta tidak membosankan bagi para siswa.

Dari hasil wawancara oleh beberapa narasumber, peneliti mengambil kesimpulan, yaitu: dalam hal tersebut, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa kesan para siswa dalam pembelajaran Bahasa arab melalui media gambar sangat senang dan antusias untuk lebih merespon materi yang disampaikan oleh pengajar

e.� Pertanyaan kelima:

Dengan menggunakan media gambar, apakah anda dapat lebih memahami materi tersebut?

1. Hanifah Anastasya (pelajar) pada tanggal 19 Januari 2021; dengan menggunakan media gambar sangat membantu saya dalam memahami materi yang telah disampaikan.

2. Khairana Nur Risky (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; dengan menggunakan media gambar sangat membantu untuk memahami materi pelajaran ketimbang tidak menggunakan media apa-apa.

3. Sherilya Dea Adzhani (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; dengan menggunakan media gambar saya sangat memahaminya karena sangat jelas dapat mempermudah proses pembelajaran.

4. Ashiilah Putri (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; iya saya sangat menyukai proses pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

5. Nadin Sultana (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; iya saya sangat paham terhadap materi pelajaran Bahasa Arab dengan menggunakan media gambar.

6. Siti Dewi Ambarwari (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

7. Balqisti Aqilah Nurfitriani (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya setelah menggunakan media gambar saya lebih memahami materi dengan baik yang telah disampaikan.

8. Mayang Putri Utami (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya lebih memahaminya tetapi menurut saya lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan dengan menonton video Arab.

9. Syakira Indah Maulida (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya saya sangat memahami materi pelajaran menggunakan media ketimbang tidak menggunakan media pembelajaran

10. Lana Imtiyaz (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; iya sangat suka karena saya dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Dari beberapa tanggapan yang telah disampaikan oleh narasumber, peneliti mengambil kesimpulan, yaitu: dengan menggunakan media gambar, para siswa lebih cepat dalam memahami materi yang disampaikan karena proses pembelajaran yang lebih seru dan tidak membosankan.

f. Pertanyaan keenam:

Menurut anda,apakah dengan menggunakan media dapat meningkatkan kualitas dan minat belajar para siswa?

1. Hanifah Anastasya (pelajar) pada tanggal 19 Januari 2021; menurut saya, dengan menggunakan media gambar sangat membantu untuk meningkatkan kualitas dan minat belajar siswa.

2. Khairana Nur Risky (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; menurut saya, menggunakan media sangat membantu dalam proses pembelajaran yang disampaikan.

3. Sherilya Dea Adzhani (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; menurut saya, sangat membantu dalam proses pembeajaran karena lebih mudah untuk dipahami.

4. Ashiilah Putri (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; menurut saya, media gambar sangat membantu para siswa karena lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan.

5. Nadin Sultana (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; menurut saya, media gambar sangat membantu karena pada dasarnya anak-anak lebih suka dengan menggunakan media gambar karena mudah untuk dipahami.

6. �Siti Dewi Ambarwari (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, iya media gambar sangat membantu meningkatkan minat dan kualitas belajar para siswa.

7. Balqisti Aqilah Nurfitriani (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, iya media gambar membantu mempermudah proses pembelajaran dan memudahkan para siswa dalam menangkap materi yang disampaikan.

8. Mayang Putri Utami (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, menggunakan media dalam pembelajaran sangat membantu dalam proses belajar-mengajar.

9. Syakira Indah Maulida (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, dengan mengaplikasikan media dalam setiap proses pembelajaran sangat membantu meningkatkan kualitas belajar para siswa.

10. Lana Imtiyaz (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; menurut saya, hal tersebut tentu dapat meningkatkan kualitas belajar siswa karena mudah untuk dipahami.

Berdasarkan tanggapan dari narasumber, peneliti mengambil kesimpulan, yaitu: dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa media gambar sangat membantu proses pembelajaran dan dapat meningkatkan minat dan kualitas belajar para siswa.

g. Pertanyaan ketujuh:

Apa saran anda terhadap guru Bahasa Arab supaya pembelajaran dapat lebih menarik?

1. Hanifah Anastasya (pelajar) pada tanggal 19 Januari 2021; saran saya, para tenaga pengajar harus lebih semangat dalam menyampaikan materi dan menggunakan media dalam proses belajar-mengajar.

2. Khairana Nur Risky (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; saran saya terhadap guru, hendaknya lebih mengupdate media pembelajaran yang akan disampaikan.

3. Sherilya Dea Adzhani (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; saran saya, hendaknya guru lebih sering menggunakan media dalam proses pembelajaran seperti: menggunakan audio lingual, audio visual, dan lain-lain.

4. Ashiilah Putri (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; saran saya, supaya� pembelajaran lebih efektif guru harus membuat pembahasan yang lebih menarik atau mudah dipahami oleh para siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran.

5. Nadin Sultana (pelajar) pada tanggal 15 Januari 2021; saran saya, agar proses pembelajaran lebih menarik dengan menggunakan lagu atau gambar.

6. Siti Dewi Ambarwari (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saran saya, para pengajar hendaknya lebih semangat lagi dalam menyampaikan materi dan hendaknya belajar tidak terlalu serius supaya para siswa tetap enjoy dalam proses pembelajaran.

7. Balqisti Aqilah Nurfitriani (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saran saya, para pengajar harus lebih sabar dalam menyampaikan materi dan harus memahami setiap karakter yang ada pada diri siswa tersebut.

8. Mayang Putri Utami (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saran saya, guru harus lebih semangat dalam menyampaikan materi dan harus sering menggunakan media pembelajaran yang berbeda-beda.

9. Syakira Indah Maulida (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saran saya, setiap guru harus memahami setiap karakter yang ada pada diri siswa tersebut dan memperhatikan kekurangan serta kelebihan mereka.

10. Lana Imtiyaz (pelajar) pada tanggal 30 Desember 2020; saran saya, guru harus menggunakan metode serta media pembelajaran yang beragam pada setiap proses pembelajaran supaya para siswa tidak merasa bosan.

Berdasarkan tanggapan dari narasumber, peneliti memberikan analisis, yaitu: dalam menghadapi masalah yang telah disebutkan diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa para siswa memberi saran kepada para guru supaya lebih meningkatkan proses pembelajaran dengan menggunakan media yang beragam supaya para siswa tidak merasa bosan untuk memahami materi yang disampaikan.

 

C. Proses Analisis Data

1. Reduksi Data

Berdasarkan penemuan penelitian diatas, penulis dapat memfokuskan temuan tersebut dengan memacu pada tujuan penelitian yaitu, sebagai berikut:

Tujuan penelitian yang pertama adalah untuk mengetahui problem-problem yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Arab, dan memahami karakter siswa supaya tercapai hasil pembelajaran yang maksimal. Problem-problem yang dihadapi siswa harus diketahui oleh para pengajar supaya proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara maksimal dan lancar dan juga dapat menanamkan pada diri siswa rasa semangat untuk belajar.

Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi beberapa problem yang dihadapi siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang sekiranya dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan menarik minat belajar siswa supaya lebih termotivasi untuk selalu mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Dari banyaknya media pembelajaran, salah satu media pembelajaran yang sering digunakan adalah media gambar. Hal ini dikarenakan media gambar adalah media yang paling mudah digunakan oleh guru dan dipahami oleh siswa. Dengan menggunakan media pembelajaran bertujuan supaya para siswa dapat lebih memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru, dan guru hendaknya memilih media pembelajaran dengan menyesuaikan kondisi dan tingkatan siswa dan juga seorang guru hendaknya berwawasan luas dalam pengembangan materi pembelajaran agar tercipta proses pembelajaran yang inovatif.

2. Penyajian Data

Dari data yang diperoleh oleh penulis dan telah dipaparkan dan sekaligus telah dibahas sebagaimana yang ditulis, maka penulis akan menyimpulkan dari hasil-hasil tersebut. Berikut analisis dari penulis:

Guru Bahasa Arab Pondok Pesantren Daar el-Qolam;

a. Dalam proses pembelajaran adakah problem yang dihadapi siswa?

b. Apakah sudah ditemukan alternative untuk menghadapi masalah tersebut?

c. Apakah guru menggunakan media dalam proses pembelajaran? Media apa sajakah yang pernah digunakan?

d. Apakah pernah mencoba menggunakan media gambar? Apa saja langkah-langkah yang dilakukan guru saat memanfaatkan media pembelajaran?

e. Bagaimana cara guru mengaktifkan minat belajar siswa dengan memanfaatkan media?

f. Adakah kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menggunakan media?

g. Apa saja hambatan yang dialami guru dalam memanfaatkan media?

h. Bagaimana hasil evalasi setelah kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media ?

Siswa kelas 1 Pondok Pesantren Daar el-Qolam

a. Apakah anda mengalami masalah dalam pembelajaran Bahasa Arab?

Ya, masih banyak dari para siswa yang mengalami masalah dalam proses pembelajaran Bahasa arab karena adanya beberapa fakto tertenti yang memengaruhi proses belajar para siswa tersebut.

b. �Apakah sudah menemukan alternative untuk mengatasi masalah tersebut?

Tidak, sebagian besar dari mereka banyak yang belum bisa menemukan solusi untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapinya.

c. Apakah anda menyukai pembelajaran Bahasa Arab dengan menggunakan media gambar?

Ya, hamper sebagian besar para siswa kelas 1A menyukai proses pembelajaran Bahasa arab dngan menggunakan media gambar karena lebih efektif dan mempermudah para siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.

d. Bagaimana kesan anda terhadap pembelajaran Bahasa Arab melalui media gambar?

Para siswa lebih semangat dan antusias terhadap media gambar karena hal tersebut sangat membantu mereka dalah memahami materi dan mereka tidak akan merasa bosan terhadap pelajaran yang akan disampaikan.

e. Setelah menggunakan media gambar, apakah anda dapat lebih memahami materi tersebut?

Tentu, para siswa sangat memahami materi tersebut karena proses pembelajaran yang seru dan mereka dapat lebih memahami materi dengan cepat dan mudah.

f. �Menurut anda, apakah dengan menggunakan media dapat meningkatkan kualitas dan minat belajar para siswa?

Ya, dengan menggunakan media sangat membantu meningkatkan minat dan kualitas belajar para siswa, karena media gambar sangat beragam bentuknya jadi sangat cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran sesuai kemampuan mereka masing-masing.

g. Apa saran anda terhadap guru Bahasa Arab supaya pembelajaran dapat lebih menarik?

Para siswa menyarankan agar para pengajar lebih meningkatkan dan mengembangkan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran supaya para siswa lebih senang dan tidak bosan dalam memahami materi yang akan disampaikan selanjutnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang pembelajaran Bahasa Arab melalui media gambar, penulis dapat membahas secara teratur dengan masalah dari rumusan masalah yang sudah penulis tulis di karya tulis ilmiah. Berikut ini pembahasannya:

1.Belajar merupakan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang untuk mengalami perubahan perilaku yang relatif tatap, baik dalam berpikir, merasa maupun dalam bertindak. Namun terkadang para siswa mengalami beberapa hambatan atau kesulitan dalam proses pembelajaran di antaranya yaitu: Kesulitan belajar tidak selalu disebabkan karena faktor intelegasi yang rendah (kelainan mental), akan tetapi dapat juga disebabkan oleh beberapa faktor non-intelegasi. Dengan demikian IQ yang belum tentu menjamin keberhasilan belajar.

2. Untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para siswa dalam kegiatan pembelajaran hendaknya guru juga mencari tahu solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Salah satunya yaitu para guru dapat mencoba untuk mengaplikasikan media dalam proses pembelajaran, karena hal tersebut sangat membantu memudahkan guru ataupun siswa dalam memahami dan menyampaikan materi yang akan disampaikan.

3. Pengertian media gambar adalah media visual dalam bentuk grafis. Sedangkan menurut Azhar Arsyad, media gambar adalah berbagai peristiwa atau kejadian, objek yang dituangkan dalam bentuk gambar-gambar, garis, kata-kata, simbol, atau gambaran. Media gambar sangat membantu proses pembelajaran karena mempunyai beberapa kelebihan yaitu: Sifatnya konkrit: gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Media gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Gambar dapat memperjelas suatu masalah, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman.

 

Kesimpulan

Setelah peneliti melakukan penelitian dan observasi mengenai penggunaan media gambar dalam pembelajaran Bahasa Arab di kelas 1A Pondok Pesantren Daar El-Qolam 2 yang telah dibahas dalam penyajian data maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Media gambar yang digunakan dalam mata pelajaran Bahasa Arab di kelas 1A Pondok Pesantren Daar El-Qolam 2 sangat membantu� dalam penyampaian materi pembelajaran dan mempermudah siswa menerima materi. Selain itu, dengan menggunakan media gambar siswa lebih termotivasi dan semangat untuk mengikuti proses pembelajaran. Pertimbangan guru dalam pemilihan media gambar pada pembelajaran Bahasa Arab sudah baik karena guru telah mempertimbangkan hal-hal yang harus diprhatikan dalam pemilihan media gambar.

 

Daftar Pustaka

Abdullah, R. (2017). Pembelajaran dalam perspektif kreativitas guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. Lantanida Journal, 4(1), 35�49.

Amma, T. (2018). Problematika proses pembelajaran pendidikan agama Islam. Al-I�tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 70�78.

Hidayah, N. L. (2022). Metode Pembelajaran Bahasa Arab Maharah Al-QiroAh (Ketrampilan Membaca) Bahasa Arab Dengan Cara Membaca Di Depan Kelas Dan Ditirukan. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab, 6(6), 246�253.

Pratama, N., Tampubolon, M. S., & Khanafi, K. (2022). Problematika Pembelajaran Mahasiswa Lulusan Sekolah Umum pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sains Islam Interdisipliner, 117�124.

Rahman, F. (2019). Problematika Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah di Kota Langsa. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Rochmat, C. S., Susanti, C. P., & Maulaya, R. D. (2023). AKTUALISASI LITERASI BAHASA ARAB BAGI GURU PAI UNTUK MENUNJANG KOMPETENSI PAEDAGOGIK PERSPEKTIF UMAR BIN KHATTAB. Jurnal Al Burhan, 3(2), 21�30.

Sulfemi, W. B., & Arsyad, A. (2019). Pengelolaan Manajemen Sekolah yang Efektif dan Unggul.

Umudini, A., Iswandi, I., & Arifin, M. M. (2023). Analisis Faktor Kesulitan Belajar Bahasa Arab Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Kepuhrejo Kediri. Journal on Education, 5(3), 9346�9355.

Wahid, A. (2018). Jurnal pentingnya media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar. Istiqra: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 5(2).

al-Batali, Ahmad. Ahammiyah al-Lughah al-�Arabiyyah wa Munaqashah Da�wa Shu�ubah al-Nahwu. al-Riyad: Dar al-Watan, 1412 H.

Arsyad, Azhar. Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Assyauqi, Moh. Iqbal. �Pengembangan Media Pada Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab Berbasis Komputer Menurut Konsep Teknologi Pembelajaran.� Al-Maqoyis, Vol. II, No. 1, (Januari-Juni, 2014): 25-44.

Dahlan, Juwairiyah. Metode Belajar Mengajar Bahasa Arab. Surabaya: Al-Ikhlas, 1992.

Fahrurrozi, Aziz. �Pembelajaran Bahasa Arab: Problematika dan Solusinya.� Arabiyat, Vol. I, No. 2, (Desember 2014): 161-179.

Khalilullah, M. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, t.t.

Nuha, Ulin. Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: DIVA Press, 2012.

Yusuf, Tayar dan Syaiful Anwar. Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab. Jakarta: PT RajaGrafindo, 1997.

 

 

����������������������� � 2024 by the authors. It was submitted for possible open-access publication under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA) license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).