Systematic
Literature Review: Pengaruh CAR, LDR, NPL, Dan BOPO Terhadap ROA Bank Yang Terdaftar
Pada Bursa Efek Indonesia Tahun
2014 -2024
Lukman Al Hakim1,
Ilham Daylami2, Nicko Albart3
Universitas Pramadina,
Indonesia
[email protected]1, [email protected]2, [email protected]3
INFO
ARTIKEL |
ABSTRAK |
Kata Kunci: Biaya Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Return on Asset (ROA). Keywords: |
Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPL), Loan to Deposit Ratio
(LDR), dan Beban Operasional terhadap
Pendapatan Operasional
(BOPO) terhadap Return on Assets (ROA) bank yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) untuk periode 2014-2024. Dengan menggunakan pendekatan
Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan kerangka PRISMA 2020, penelitian
ini meninjau artikel-artikel yang relevan
untuk mengeksplorasi pengaruh
rasio keuangan tersebut terhadap profitabilitas bank. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa NPL dan
BOPO memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA, yang menekankan pentingnya manajemen pengelolaan kredit dan efisiensi operasional dalam menjaga profitabilitas. Sebaliknya, CAR dan LDR tidak menunjukkan pengaruh signifikan yang konsisten terhadap ROA, yang mengindikasikan
bahwa permodalan yang kuat dan likuiditas tinggi tidak selalu berkontribusi langsung terhadap peningkatan profitabilitas.
Penelitian ini menekankan
pentingnya pengelolaan kredit yang tepat dan peningkatan efisiensi operasional untuk meningkatkan kinerja keuangan. Implikasi praktis mencakup perlunya kebijakan perbankan yang berfokus pada efisiensi operasional dan mitigasi pengelolaan risiko yang baik. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi sektor perbankan
dan literatur akademis mengenai kinerja keuangan bank di Indonesia, serta
memberikan wawasan mengenai bagaimana rasio keuangan yang berbeda mempengaruhi profitabilitas bank dalam berbagai
kondisi ekonomi. ABSTRACT This study aims to analyze the
impact of the Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPL), Loan
to Deposit Ratio (LDR), and Operational Expenses to Operational Income (BOPO)
on the Return on Assets (ROA) of banks listed on the Indonesia Stock Exchange
(IDX) for the period 2014-2024. Using a Systematic Literature Review (SLR)
approach based on the PRISMA 2020 framework, the study reviews relevant
articles to explore the effects of these financial ratios on bank
profitability. The results indicate that NPL and BOPO have a significant
negative impact on ROA, highlighting the importance of credit management and
operational efficiency in maintaining profitability. In contrast, CAR and LDR
do not consistently show a significant effect on ROA, suggesting that strong
capital and high liquidity do not necessarily contribute directly to
increased profitability. This study emphasizes the critical role of effective
credit management and improved operational efficiency in enhancing financial
performance. The practical implications include the need for banking policies
focused on operational efficiency and sound risk management practices. These
findings provide significant contributions to both the banking sector and
academic literature regarding the financial performance of banks in
Indonesia, offering insights into how different financial ratios influence
bank profitability under various economic conditions. |
Biaya
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL),
Return on Asset (ROA). |
Sektor perbankan memainkan peran krusial dalam perekonomian global, berfungsi sebagai tulang punggung sistem keuangan melalui aktivitas penyaluran kredit, pengelolaan dana masyarakat, serta mitigasi risiko keuangan (He et al., 2021; Nasreen et al., 2020; Nizam et al., 2019). Profitabilitas
bank, yang sering diukur melalui Return on Assets (ROA), menjadi
salah satu indikator utama dalam menilai kinerja keuangan serta efisiensi operasional sebuah bank (Fanny et al., 2020). ROA mencerminkan seberapa baik bank memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan keuntungan (Nuraeni & Pradistya, 2020), sehingga
peningkatan ROA tidak hanya penting bagi
keberlanjutan bank secara
individual, tetapi juga bagi
stabilitas sektor keuangan secara lebih luas. Namun,
dalam mencapai tingkat profitabilitas yang optimal, bank harus menghadapi
berbagai tantangan yang berasal dari internal maupun eksternal. Variabel-variabel keuangan seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio
(LDR), Non-Performing Loan (NPL), dan Beban Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki peran penting dalam mempengaruhi kinerja keuangan bank. CAR menunjukkan seberapa kuat modal bank dalam menyerap kerugian, sementara LDR mengukur likuiditas dan efektivitas penyaluran kredit (Aluko & Ajayi, 2018). NPL mencerminkan
tingkat risiko kredit yang dialami oleh bank, sedangkan BOPO menjadi indikator efisiensi operasional bank (Anggarini & Sedana, 2018). Oleh karena
itu, pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap ROA menjadi penting dalam upaya mengoptimalkan profitabilitas dan daya tahan sektor perbankan
(Alvi et al., 2024; Najam et al., 2022).
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor perbankan menghadapi tantangan signifikan dalam menjaga profitabilitas di tengah ketidakpastian ekonomi global, peningkatan risiko kredit, dan perubahan regulasi yang semakin ketat. Salah satu tantangan utama adalah menjaga
Return on Assets (ROA) yang sehat, yang menjadi indikator kunci profitabilitas dan efisiensi operasional bank (Fanny et al., 2020). Meskipun berbagai
rasio keuangan seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio
(LDR), Non-Performing Loan (NPL), dan Beban Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) telah lama digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan dan efisiensi bank, pengaruh variabel-variabel ini terhadap ROA belum sepenuhnya dipahami secara holistik. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara CAR dan ROA, sementara penelitian lain melaporkan hubungan yang lemah atau bahkan
tidak signifikan antara LDR, NPL, BOPO, dan profitabilitas
bank (Lin et al., 2019). Inkonsistensi hasil ini menciptakan ketidakpastian yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut, khususnya dalam konteks perbankan modern yang dihadapkan pada volatilitas ekonomi dan tekanan regulasi yang dinamis (Gibson et al., 2017; Tran et al., 2017).
Oleh karena itu, berdasarkan beberapa uraian di atas penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang
permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana
keempat variabel ini secara kolektif
memengaruhi ROA, dan apakah
ada pola atau hubungan yang konsisten di antara mereka dalam kondisi perbankan kontemporer.
Metode penelitian
ini adalah systematic
literature review (Van Dinter et al., 2021). Penulis menggunakan
Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta analyses (PRISMA)
2020 untuk memastikan systematic literature review
yang transparan, dapat direplikasi, dan memadai secara ilmiah. Penulis melakukan pencairan artikel jurnal dengan menggunakan
basis data pencarian artikel
jurnal dengan menggunakan basis data pencarian Google Scholar. Kata kunci
dalam pencarian jurnal adalah
CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, Rasio Keuangan
Bank, Indonesia, kriteria inklusi
jurnal terpilih adalah (a) artikel jurnal Bahasa Indonesia yang diterbitkan
antara tahun 2014 - 2024,
(b) penelitian yang membahasa
tentang CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, Rasio
Keuangan Bank di Indonesia, (c) penelitian
asli. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
content analysis yang memudahkan pemahaman
dengan menganalisis isi setiap jurnal dan referensi literatur. Gambar 1 dibawah ini menunjukan
diagram alir metode pencairan PRISMA 2020.
Gambar
1. Diagram alir metode pencarian PRISMA 2020
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Hasil
Penulis melakukan analisis dengan menggunakan aplikasi VosViewer untuk melakukan
screening awal dan review yang dapat
membantu pencarian awal artikel serta
untuk melihat akurasi dan kesesuaian ruang lingkup dan pertanyaan penelitian. Berdasarkan kata kunci yang dibahas dalam artikel, visualisasinya ditunjukan pada gambar di bawah ini. Berdasarkan gambar dibawah ini menunjukan
bahwa kata kunci pengaruh CAR, LDR, NPL, BOPO terhadap
ROA bank adalah kata kunci
yang masih perlu di bahas lebih lanjut.
Gambar 2. Hasil visualisasi dengan aplikasi VosViewer
Keterangan gambar 2:
Gambar di atas adalah visualisasi hasil analisis bibliometrik menggunakan
perangkat lunak VOSviewer, yang menunjukkan hubungan antar kata kunci dalam penelitian terkait rasio keuangan
seperti CAR, NPL, LDR, BOPO, dan pengaruhnya
terhadap ROA, terutama di konteks perbankan di Indonesia.
Warna dan ukuran node (titik)
dalam visualisasi ini menggambarkan frekuensi dan kekuatan keterhubungan antara berbagai istilah atau tema
yang sering muncul dalam literatur ilmiah.
Berikut adalah beberapa poin kunci yang dapat ditarik dari
visualisasi ini:
1.� Node Besar (Tema Utama):
a)
ROA (Return on Assets), BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional), CAR (Capital Adequacy Ratio), NPL
(Non-Performing Loan), dan LDR (Loan to Deposit Ratio) muncul
sebagai node besar, menunjukkan bahwa topik-topik ini sering dibahas dalam penelitian terkait.
b)
Node besar
seperti bank, Indonesia, dan Bank Indonesia menunjukkan bahwa penelitian ini banyak berfokus pada konteks perbankan di Indonesia.
2.� Keterkaitan Antar
Node:
a)
CAR, NPL, LDR, dan BOPO secara kuat berhubungan
dengan ROA, yang menunjukkan
bahwa rasio-rasio keuangan ini sering
dianalisis dalam kaitannya dengan profitabilitas bank.
b)
Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia juga terkait erat dengan topik
ini, mengindikasikan bahwa penelitian sering melibatkan regulasi dan kinerja bank yang terdaftar di bursa efek
Indonesia.
3.� Gradasi Warna (Periode Penelitian):
a.
Gradasi warna dari
biru (2019) hingga kuning (2020.5) menunjukkan evolusi temporal dalam literatur.
Istilah yang lebih kuning seperti pengaruh CAR dan bursa efek Indonesia mengindikasikan bahwa topik ini
lebih baru atau tren dalam tahun-tahun terakhir.
b. Sementara itu, istilah seperti
NPL dan bank cenderung lebih
biru, menunjukkan bahwa tema ini
telah menjadi subjek penelitian selama periode waktu yang lebih panjang.
4.� Kata Kunci Pendukung:
a.
Istilah seperti
performing loan, profitability, asset, dan financial performance juga muncul, menunjukkan bahwa topik rasio
keuangan tidak hanya terbatas pada analisis teknis tetapi juga dikaitkan dengan aspek-aspek kinerja keuangan yang lebih luas.
5.� Topik Tambahan yang Muncul:
a)� Node seperti analisis, laporan keuangan, dan rasio muncul di sekitar node utama, menunjukkan bahwa penelitian ini melibatkan berbagai metode analisis laporan keuangan untuk mengukur pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap profitabilitas bank.
Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa jumlah jurnal yang membahas tentang pengaruh CAR, LDR, NPL, dan BOPO terhadap
ROA bank yang terdaftar di BEI tahun
2014 -2024 adalah sebanyak
120 Jurnal yang dapat diakses.
Permasalahan utama yang menjadi pembahasan pada jurnal �
jurnal tersebut dapat di bagi menjadi sebagai
berikut:
1.� Pengaruh CAR
(Capital Adequacy Ratio) terhadap ROA (Return on
Assets):
a)� Permasalahan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh CAR terhadap ROA tidak konsisten. Beberapa penelitian menemukan CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, namun sebagian lainnya tidak menemukan
pengaruh signifikan. Ini menciptakan ketidakpastian mengenai hubungan langsung antara permodalan bank dan profitabilitasnya.
b) Rekomendasi: Bank
harus lebih cermat dalam menjaga rasio kecukupan
modal dengan mempertimbangkan
faktor risiko yang dihadapi, bukan hanya berfokus pada penambahan modal. Penelitian tambahan
diperlukan untuk memahami kapan dan bagaimana CAR dapat memberikan dampak positif terhadap profitabilitas bank.
2.� Pengaruh NPL
(Non-Performing Loan) terhadap ROA:
a)� Permasalahan: NPL umumnya ditemukan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Tingginya NPL menunjukkan kualitas kredit yang buruk, yang berdampak langsung pada profitabilitas bank.
b) Rekomendasi:
Manajemen risiko kredit
harus diperkuat dengan
strategi mitigasi yang lebih
baik untuk menurunkan NPL.
Bank perlu lebih selektif
dalam menyalurkan kredit
dan melakukan pengawasan ketat terhadap debitur yang berpotensi menimbulkan kredit macet.
3.� Pengaruh LDR (Loan
to Deposit Ratio) terhadap ROA:
a)� Permasalahan: Hasil penelitian tentang pengaruh LDR terhadap ROA juga bervariasi. Beberapa studi menemukan pengaruh positif, namun banyak yang tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas tidak selalu berkorelasi
dengan profitabilitas.
b) Rekomendasi: Bank
harus menjaga keseimbangan antara penyaluran kredit dan dana yang dihimpun
untuk memastikan likuiditas
yang cukup tanpa mengorbankan profitabilitas.
Perlu adanya kebijakan likuiditas yang lebih fleksibel namun terukur dalam menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif.
4.� Pengaruh BOPO (Beban
Operasional terhadap Pendapatan Operasional) terhadap ROA:
a)� Permasalahan: BOPO ditemukan secara konsisten memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Tingginya biaya operasional menggerus profitabilitas bank, yang berarti efisiensi
operasional merupakan tantangan utama.
b) Rekomendasi: Bank
perlu mengadopsi strategi efisiensi
yang lebih baik dalam pengelolaan biaya operasional. Teknologi digital
dan automasi proses bisa menjadi
solusi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas operasional.
5.� Pengaruh CAR, NPL,
LDR, dan BOPO terhadap ROA:
a)� Permasalahan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variabel
ini seringkali berpengaruh signifikan secara simultan terhadap ROA, meskipun pengaruh individual masing-masing variabel
kadang tidak signifikan.
b) Rekomendasi: Pendekatan komprehensif dalam mengelola rasio keuangan sangat penting. Bank
harus melakukan analisis terpadu untuk menyeimbangkan rasio-rasio ini, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan (Doumpos et al., 2017; Petria et al., 2015).
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan melalui Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini mengkaji pengaruh Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR),
dan Beban Operasional terhadap
Pendapatan Operasional
(BOPO) terhadap Return on Assets (ROA) bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dalam periode 2004-2024. Kesimpulan utama dari hasil kajian ini adalah
sebagai berikut:
1.� Capital Adequacy Ratio (CAR)
CAR tidak menunjukkan pengaruh signifikan yang konsisten terhadap Return on
Assets (ROA). Hal ini menunjukkan
bahwa meskipun bank memiliki permodalan yang kuat, hal tersebut
tidak selalu berdampak langsung pada peningkatan profitabilitas. Modal
yang kuat lebih banyak berfungsi sebagai penyangga untuk menghadapi risiko, tetapi tidak serta
merta meningkatkan kinerja operasional.
2.� Non-Performing Loans (NPL)
NPL memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA. Semakin tinggi NPL, semakin rendah profitabilitas bank. Hal ini mengindikasikan bahwa manajemen risiko kredit yang tidak baik dapat
mengakibatkan peningkatan kredit bermasalah, yang pada gilirannya
menurunkan profitabilitas
bank. Oleh karena itu, pengelolaan
kredit yang efektif sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan bank.
3.� Loan to Deposit Ratio (LDR)
LDR tidak secara konsisten
mempengaruhi ROA secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa likuiditas yang tinggi atau rendah
tidak selalu berkorelasi dengan peningkatan profitabilitas. Meskipun LDR yang tinggi mencerminkan kemampuan bank dalam
menyalurkan kredit, hal tersebut belum tentu berdampak positif jika kredit
yang disalurkan tidak dikelola dengan baik.
4.� Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
BOPO memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA. Semakin tinggi rasio BOPO, semakin rendah profitabilitas bank. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi operasional merupakan faktor penting dalam menentukan profitabilitas bank. Bank yang memiliki
beban operasional yang tinggi akan mengalami
tekanan terhadap margin keuntungan, sehingga efisiensi operasional perlu ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Aluko, O. A., & Ajayi, M. A. (2018). Determinants
of banking sector development: Evidence from Sub-Saharan African countries. Borsa
Istanbul Review, 18(2), 122�139.
Alvi, J., Arif, I., & Nizam, K. (2024).
Advancing Financial Resilience: A Systematic Review of Default Prediction
Models and Future Directions in Credit Risk Management. Heliyon.
Anggarini, N. P. D., & Sedana, I. B. P.
(2018). Variabel-Variabel Yang Menentukan Tingkat Profitabilitas Bank. E-Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 7(05).
Doumpos, M., Hasan, I., & Pasiouras, F.
(2017). Bank overall financial strength: Islamic versus conventional banks. Economic
Modelling, 64, 513�523.
Fanny, F., Wijaya, W., Indahwati, I.,
Silcya, M., Wijaya, V. C., & Ginting, W. A. (2020). Analisis Pengaruh Npl,
Nim, Ldr, Dan Car Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Bank Pemerintah
Konvensional Yang Terdaftar Di BEI. Profita: Komunikasi Ilmiah Dan
Perpajakan, 13(1), 112�122.
Gibson, R. S., Charrondiere, U. R., &
Bell, W. (2017). Measurement errors in dietary assessment using self-reported
24-hour recalls in low-income countries and strategies for their prevention. Advances
in Nutrition, 8(6), 980�991.
He, X., Xiong, D., Khalifa, W. M. S., &
Li, X. (2021). Chinese banking sector: A major stakeholder in bringing fourth
industrial revolution in the country. Technological Forecasting and Social
Change, 165, 120519.
Lin, W.-L., Cheah, J.-H., Azali, M., Ho, J.
A., & Yip, N. (2019). Does firm size matter? Evidence on the impact of the
green innovation strategy on corporate financial performance in the automotive
sector. Journal of Cleaner Production, 229, 974�988.
Najam, H., Abbas, J., �lvarez-Otero, S.,
Dogan, E., & Sial, M. S. (2022). Towards green recovery: Can banks achieve
financial sustainability through income diversification in ASEAN countries? Economic
Analysis and Policy, 76, 522�533.
Nasreen, S., Mahalik, M. K., Shahbaz, M.,
& Abbas, Q. (2020). How do financial globalization, institutions and
economic growth impact financial sector development in European countries? Research
in International Business and Finance, 54, 101247.
Nizam, E., Ng, A., Dewandaru, G., Nagayev,
R., & Nkoba, M. A. (2019). The impact of social and environmental
sustainability on financial performance: A global analysis of the banking
sector. Journal of Multinational Financial Management, 49, 35�53.
Nuraeni, N., & Pradistya, I. Y. (2020).
Influence Of Capital Adequacy Ratio And Non Performing Finance On Profitability
(Case Study of Islamic Commercial Banks Registered with OJK 2014-2019). Jurnal
Ekonomi Balance, 16(2), 266�280.
Petria, N., Capraru, B., & Ihnatov, I.
(2015). Determinants of banks� profitability: evidence from EU 27 banking
systems. Procedia Economics and Finance, 20, 518�524.
Tran, H. N., You, S.-J.,
Hosseini-Bandegharaei, A., & Chao, H.-P. (2017). Mistakes and
inconsistencies regarding adsorption of contaminants from aqueous solutions: a
critical review. Water Research, 120, 88�116.
Van Dinter, R., Tekinerdogan, B., &
Catal, C. (2021). Automation of systematic literature reviews: A systematic
literature review. Information and Software Technology, 136,
106589.