https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/issue/feed Jurnal Pendidikan Indonesia 2023-09-23T08:24:58+00:00 Siti ainul kholipah [email protected] Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)</strong> is a journal published once a month by CV. Publikasi Indonesia. The Indonesian Education Journal will publish scientific articles in the scope of general science. Published articles are articles from critical and comprehensive research, studies or scientific studies on important and current issues or reviews of scientific books.</p> https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/2194 Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Kelas Xii Ips Sman 9 Gowa 2023-09-23T05:06:16+00:00 Khairin Nisa [email protected] A Octamaya Tenri Awaru [email protected] Nurul Iqsan [email protected] Rifqi Munadhil Wal Hidayah [email protected] Andi Baso Mumang [email protected] <p>Model Pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran dimana peserta didik memahami sendiri konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada kesimpulan. Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar Sosiologi siswa kelas XII IPS SMAN 9 Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang analisis data numeriknya (angka-angka) diolah dengan metode statistik menggunakan SPSS. Rancangan penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Nonequivalent Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 9 Gowa dengan 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas XII IPS 1 yang terdiri dari 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan XII IPS 2 yang terdiri dari 24 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner, pretest, posttest, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berada pada kategori baik(42,0%) , hasil belajar siswa berada pada kategori sangat&nbsp; baik (78,0%), dan tabel nilai sig sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa Discovery Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, serta tabel nilai R Square sebesar 0,381 atau 38,1% yang menunjukkan bahwa variabel discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 38,1%, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMAN 9 Gowa.</p> 2023-09-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Khairin Nisa, A Octamaya Tenri Awaru, Nurul Iqsan, Rifqi Munadhil Wal Hidayah, Andi Baso Mumang https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/2192 Pengembangan Permainan Tradisional Engklek Smart untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Nizomul Arifin Tahun Ajaran 2022/2023 2023-09-23T08:24:58+00:00 Bq Elysa Aryani [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk media pengembangan permainan tradisional engklek smart untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh tahapan pengembangan kemudian diadaptasikan menjadi 6 (enam) tahapan pengembangan. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Adapun jumlah subjek penelitian pada uji coba lapangan awal sebanyak 5 orang, dan subjek penelitian pada uji pelaksanaan lapangan sebanyak 10 orang. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar validasi ahli materi dan ahli media, dan lembar observasi. Selanjutnya, teknis analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji-t. hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan skor 27 Dan rata-rata 3,8 dengan kategori “sangat baik” , sedangkan hasil validasi ahli media memperoleh skor 26 dengan nilai rata-rata 3,7 dan termasuk kategori “sangat baik” . hasil analisis data menunjukkan adanya perubahan yang positif terhadap tingkat kemampuan kognitif anak sebelum dan sesudah menggunakan media pengembangan permainan tradisional engklek smart. Hasil uji coba awal diperoleh 54,5% anak termasuk dalam kategori “berkembang sesuai harapan (BSH)” dan 85,5% anak termasuk kategori “berkembang sangat baik (BSB)”. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpukan bahwa media pengembangan permainan tradisional engklek smart layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun.</p> 2023-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Bq Elysa Aryani https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/2211 PERANAN PANTI X DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK ASUH 2023-09-23T07:26:30+00:00 Geby Septiana [email protected] Niken Widi Astuti [email protected] Willy Tasdin [email protected] <p>Pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan karakter, dan hasilnya tercermin dalam tindakan nyata seseorang (Lickona, 1991). Tujuan pendidikan karakter untuk membantu anak berkembang secara fisik dan mental, dari fitrahnya menuju kemanusiaan dan peradaban yang lebih baik (Hadisi, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan panti asuhan dan mendeskripsikan dalam menanamkan pendidikan karakter. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan dua pengasuh dan dua anak asuh di Panti X. Hasil observasi menunjukan bahwa ada beberapa karakter anak asuh yang masih belum sesuai dengan lima Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu nilai religius, nilai nasionalisme, nilai kemandirian, nilai gotong royong, dan nilai integritas. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran panti dalam upaya menanamkan pendidikan karakter melalui kegiatan, program, pembelajaran, pemahaman, serta aturan dan tata tertib yang dapat mengembangkan nilai-nilai karakter anak asuh. Berdasarkan analisis dapat diambil kesimpulan bahwa peran panti X dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang dapat terwujud dengan berbagai faktor pendukung seperti keterlibatan pengurus panti asuhan yang bersedia dalam membimbing anak panti, kesadaran anak pada perilaku dan lingkungan panti yang mendukung.</p> 2023-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Geby Septiana, Niken Widi Astuti, Willy Tasdin https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/2209 MENINGKATKAN COMUNICATION SKILL MELALUI LAYANAN KONSELING GRUP DENGAN STRATEGI SIMULASI PADA SISWA KELAS XI SMKN 2 PENGASIH 2023-09-23T05:39:56+00:00 Ratmi Kuswati [email protected] <p>Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa melakukan komunikasi antar pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pelaksanaan layanan konseling grup dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa SMKN 2 Pengasih Tahun 2022.&nbsp; Dalam hal ini tindakan bimbingan dan konseling yang berupa konseling grup dengan teknik simulasi dengan subyek penelitian siswa Kelas XI TKL-1 SMKN 2 Pengasih yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan observasi. Target keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80%. Data dianalisis dengan rumus change in frequence from base rate to post rate. Hasil analisis data menunjukkan ada peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi setelah pelaksanaan treatment pada masing-masing siklus dari tiga siklus yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1) Pada siklus pertama prosentase peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi adalah sebesar 31,35%. 2) Pada siklus kedua setelah diberikan treatment terdapat peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dari siklus pertama sebesar 41,62%. 3) Pada siklus ketiga prosentase peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dari siklus kedua sebesar 81,30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Layanan konseling grup dengan teknik simulasi dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi, 2 Pengasih, 2) Peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa sudah mencapai target yaitu 80%.</p> 2023-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ratmi Kuswati https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/2196 APPLICATION OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) IN TELEVISION INDUSTRY MANAGEMENT STRATEGY USING GROUNDED THEORY ANALYSIS: A CASE STUDY ON TVONE 2023-09-23T05:19:53+00:00 Dadang Ridwan [email protected] Jerry Heikal [email protected] <p><em>The television industry has undergone many changes over time, especially with ever-increasing technological advances. One technology that has had a significant impact on this industry is artificial intelligence (AI). The purpose of this research is to understand the application of artificial intelligence (AI) in the television industry management strategy with a case study on tvOne. This study utilised qualitative methods to understand and describe the situation that takes place in the research environment. The sample in this study were five respondents from tvOne’s top management. The analysis began with the coding stage of the data derived from the results of the interviews which had been transcribed into text using a grounded theory approach. The conclusion of this study is that the opportunity provided by AI for the television industry is content production. Opportunities for implementing AI technology at tvOne, through the integration of AI in content production, are directed at increasing the efficiency and quality of program production by utilising more sophisticated data analysis and automation. Then, the challenges faced in implementing AI in the television industry are resources. The challenge of implementing AI technology at tvOne is in terms of human resources and physical resources needed, which include the necessary technical expertise and the availability of adequate financial resources and infrastructure.</em></p> 2023-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Dadang Ridwan, Jerry Heikal https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/2193 MANAGEMENT PENGELOLAAN SEMBILAN BERKAH PADA KAMPUNG EMAS KRAPYAK IX SEYEGAN 2023-09-21T06:16:07+00:00 Cepi syafruddin Abd jabar [email protected] Joko Pamungkas [email protected] Septika cahya rahmawati [email protected] Ad Dieni Maulana Rizka [email protected] Doni Fathurrahman [email protected] Erina Putri Anggraeni [email protected] <p>Penelitian disusun dengan tujuan mengetahui pola manajemen pengelolaan Sembilan berkah di Desa Wisata Kampung Emas Krapyak Seyegan melalui kelompok sadar wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui musyawarah dan forum group discussion bersama warga, tokoh masyarakat, ahli manajemen pariwisata, serta mahasiswa dan dosen. Selain itu dilakukan praktik, dan dokumentasi. Hasil dari pelaksanaan penelitian ini yaitu terdapat enam tahapan dalam proses manajemen desa wisata kampung emas yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, pengawasan, serta dilengkapi dengan pengimplementasian. Output penelitian berupa manajemen sumber daya manusia, manajemen kegiatan sebelum dan pelaksanaan program.</p> 2023-09-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Cepi syafruddin Abd jabar, Joko Pamungkas, Septika cahya rahmawati, Ad Dieni Maulana Rizka, Doni Fathurrahman, Erina Putri Anggraeni https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/2210 ANALISIS KONTRASTIF BAHASA INDONESIA (B1) DENGAN BAHASA BETAWI (B2) BERDASARKAN INTERFERENSI TATARAN LEKSIKAL 2023-09-23T07:14:26+00:00 Isna Mulia Ningsih [email protected] Ilmi Solihat [email protected] <p>Analisis kontrastif memberikan pandangan yang lebih mudah dalam mengetahui unsur-unsur bahasa lain selain yang dikuasai atau yang biasa disebut bahasa kedua (B2). Analisis kontrastif bertujuan untuk membandingkan dua bahasa dalam berbagai tingkatan, baik secara mikrolinguistik maupun makrolinguistik. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ini yang akan membandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa Betawi dari segi tataran mikrolinguistik yakni pada tataran leksikal. Akan terdapat dua poin penting dalam penelitian ini, yaitu:&nbsp; bentuk leksem mirip, sama makna dan bentuk leksem mirip, beda makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan acuan pustaka dari sumber bahasa Indonesia dan bahasa Betawi.&nbsp;</p> 2023-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Isna Mulia Ningsih, Ilmi Solihat https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/2197 METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SISWA KELAS X SAMPAI DENGAN KELAS XII SMK KARYA RINI SLEMAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA 2023-09-23T05:30:06+00:00 Eliezer Mei Kriswanto [email protected] <p>Keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran merupakan sesuatu yang penting karena akan memudahkan penguasaan materi pelajaran yang dipelajari. Penelitian ini hendak menelaah penerapan metode pembelajaran discovery learning pada siswa kelas X sampai dengan XII SMK Karya Rini Sleman dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Metode pembelajaran ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan metode pembelajaran lain karena menempatkan siswa sebagai pusat dari proses pembelajaran, sedangkan guru berperan dalam membimbing atau memfasilitasi proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menelaah efektivitas metode pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X sampai XII SMK Karya Rini Sleman pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran discovery learning yang diterapkan pada siswa kelas X sampai dengan XII SMK Karya Rini Sleman dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen telah secara efektif membuat para siswa menjadi lebih efektif. Hal tersebut dapat diketahui dari jawaban seluruh responden yang menyetujui dan sangat menyetujui bahwa permasalahan yang diberikan oleh guru telah membuat para siswa lebih aktif dalam melibatkan diri pada kegiatan belajar dan mengajar.</p> 2023-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Eliezer Mei Kriswanto