Jurnal Pendidikan Indonesia
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi
<p><strong>Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)</strong> is a journal published once a month by CV. Publikasi Indonesia. The Indonesian Education Journal will publish scientific articles in the scope of general science. Published articles are articles from critical and comprehensive research, studies or scientific studies on important and current issues or reviews of scientific books.</p>en-US[email protected] (Siti ainul kholipah)[email protected] (Admin )Tue, 10 Dec 2024 00:00:00 +0000OJS 3.2.1.5http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Pentingnya Manajemen Talenta Dalam Pendidikan (Studi Literatur)
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6331
<p>Manajemen talenta merupakan strategi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing institusi, terutama di tengah perubahan global yang cepat dan tantangan pengelolaan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran manajemen talenta dalam mendukung pengembangan institusi pendidikan di Indonesia. Metode penelitian literatur (literature review) dengan pendekatan deskriptif-analitis digunakan dalam penelitian ini, dengan data yang diperoleh dari jurnal ilmiah, buku, dan laporan penelitian yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa manajemen talenta berperan dalam meningkatkan efektivitas institusi pendidikan melalui proses identifikasi, pengembangan, dan retensi SDM berbakat. Selain itu, penerapan manajemen talenta membantu institusi pendidikan menghadapi tantangan perubahan teknologi, meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik, dan mendukung pencapaian tujuan strategis. Kesimpulannya, penerapan manajemen talenta yang terencana dan strategis menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menciptakan daya saing yang berkelanjutan.</p>Harol R. Lumapow
Copyright (c) 2024 Harol R. Lumapow
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6331Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Makna Komunikasi Bahasa Melayu Papua Berupa Penyingkatan Kata Dan Penggunaan Suffix “Toh” Dalam Film “Denias, Senandung di Atas Awan”: Sebuah Kajian Filsafat Bahasa
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6324
<p>Bahasa Melayu Papua dalam film "Denias, Senandung di Atas Awan" mengalami perubahan unik yang ditandai dengan penyingkatan kata dan penggunaan sufiks "toh", mencerminkan kebutuhan masyarakat Papua akan komunikasi yang efisien. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis makna perubahan ini dalam konteks sosial budaya serta bagaimana bahasa berperan sebagai identitas budaya. Berbasis kajian pustaka, penelitian menunjukkan bahwa fenomena linguistik seperti ini sering terjadi di wilayah yang memiliki keberagaman etnis, dimana bahasa menjadi alat utama interaksi sosial. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada skrip film, termasuk pengamatan, transkripsi dialog, dan analisis konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyingkatan kata dan sufiks "toh" berfungsi memperkuat pernyataan dan memperkaya makna, serta mencerminkan identitas budaya Papua. Kesimpulannya, perubahan bahasa ini memperlihatkan bagaimana masyarakat.</p>Sastri Br Rajaguk-Guk, Suriyati Suriyati, Samsi Setiadi
Copyright (c) 2024 Sastri Br Rajaguk-Guk, Suriyati Suriyati, Samsi Setiadi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6324Thu, 19 Dec 2024 00:00:00 +0000Masa Kejayaan dan Kemunduran Dinasti Moghul di India
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6320
<p>Dinasti Mughal adalah salah satu dinasti besar dalam sejarah India yang mendominasi wilayah Asia Selatan pada abad ke-16 hingga ke-18. Pada masa kejayaannya, Dinasti Mughal tidak hanya memperluas wilayah kekuasaan, tetapi juga mengembangkan kebudayaan, seni, dan arsitektur. Melalui kekuatan politik, stabilitas ekonomi, dan kemajuan budaya. Dinasti Mughal berhasil memperkaya peradaban Islam, khususnya dalam seni dan arsitektur. Namun, faktor-faktor seperti perpecahan internal, tekanan kolonial, dan kebijakan agama yang berubah-ubah turut memicu kemundurannya. Artikel ini bertujuan untuk mengulas secara mendalam pencapaian dan kejatuhan Dinasti Mughal, faktor-faktor kejayaannya, serta faktor-faktor kemundurannya. Beberapa raja Mughal yang terkenal, seperti Babur, Akbar, dan Shah Jahan, memiliki peran signifikan dalam membentuk identitas kerajaan ini. Metode penulisan artikel ini adalah penelitian perpustakaan. Pengumpulan data ini melalui beberapa sumber seperti jurnal, artikel, dan buku sesuai yang kita gunakan. Hasil dalam penelitian ini meliputi tentang 1) sejarah berdirinya dinasti Mughal, 2) masa kejayaan dinasti Mughal, 3) masa kemunduran dan kehancuran dinasti Mughal, 4) faktor-faktor yang meyebabkan kemunduran dinasti Mughal.</p>Inayah Inayah, Syamsul Kurniawan
Copyright (c) 2024 Inayah Inayah, Syamsul Kurniawan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6320Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Pengaruh Kebijakan Belanja Daerah terhadap Efektivitas Produk Domestik Regional Bruto dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Indramayu
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6318
<p>Penelitian ini mengkaji dampak kebijakan belanja daerah terhadap PDRB dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu. Dengan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi sederhana, data penelitian diambil dari Badan Pusat Statistik dan laporan keuangan daerah 2014-2023. Tujuan utamanya adalah menilai sejauh mana kebijakan belanja daerah meningkatkan PDRB dan pertumbuhan ekonomi. Hasil analisis menunjukkan belanja daerah berdampak positif signifikan terhadap PDRB dan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan belanja terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi meski pengaruhnya bervariasi menurut sektor strategis. Disarankan fokus kebijakan belanja pada investasi infrastruktur dan sektor produktif untuk hasil optimal.</p>Akhmad Sugandi, Hery Nariyah, Nursahidin Nursahidin
Copyright (c) 2024 Akhmad Sugandi, Hery Nariyah, Nursahidin Nursahidin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6318Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Manajemen Risiko Pajak Sebagai Pemoderator Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Penghindaran Pajak
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6580
<p>Dengan manajemen risiko pajak sebagai pemoderasi, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh antara <em>corporate social responsibility</em> (CSR) dan penghindaran pajak. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang tercatat di BEI dari tahun 2018 hingga 2022 yang bergerak di bidang manufaktur. Penelitian ini mengandalkan metode kuantitatif. Studi ini menggunakan sumber data sekunder, seperti laporan keuangan dan keberlanjutan perusahaan. Dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, penelitian ini mengumpulkan data observasi dari 120 laporan keuangan dan keberlanjutan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penghindaran pajak tidak dipengaruhi oleh CSR karena tidak ada pengaruh signifikan diantaranya. Dan manajemen risiko pajak sebagai variabel moderator juga tidak memiliki hubungan signifikan untuk pengaruh CSR terhadap penghindaran pajak.</p>Yemima Eveline Romauly Sirait, Judith Tagal Gallena Sinaga, Grace Orlyn Sitompul
Copyright (c) 2024 Yemima Eveline Romauly Sirait, Judith Tagal Gallena Sinaga, Grace Orlyn Sitompul
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6580Tue, 17 Dec 2024 00:00:00 +0000Perancangan Buku Aktivitas Interaktif Sebagai Media Edukasi dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Anak Usia 4-6 Tahun
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6306
<p>Kepercayaan diri merupakan faktor penting dalam perkembangan anak usia dini, karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan kedewasaan anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, berbagai keterampilan yang dimiliki anak dalam kelompok usia ini harus terus diasah dan dioptimalkan. Tujuan utama dari menumbuhkan rasa percaya diri pada anak usia 4-6 tahun adalah untuk memberdayakan mereka agar mampu mengeksplorasi dan mempelajari lingkungan mereka secara efektif sesuai dengan standar pencapaian perkembangan, khususnya dalam aspek sosial-emosional seperti kesadaran diri. Misalnya, anak harus mampu menunjukkan rasa percaya diri dengan bersedia tampil di depan umum, memiliki rasa percaya diri, terlibat dalam interaksi sosial dengan teman sebaya, dan mempertahankan pandangan positif terhadap aktivitas mereka. Dari permasalahan yang ada, sangat penting untuk mengembangkan media yang dapat mendidik dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak melalui metode yang menyenangkan dan konstruktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami dan menjelaskan berbagai isu seputar penerapan media edukasi, khususnya buku aktivitas interaktif. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini akan dianalisis secara komprehensif untuk memberikan perspektif terperinci yang dapat menjadi referensi untuk tujuan desain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang efektivitas buku aktivitas interaktif sebagai alat untuk mengembangkan rasa percaya diri anak. Harapan dalam penelitian ini, media ini juga dapat merangsang minat siswa dalam membaca dan meningkatkan kemampuan konsentrasi mereka. Oleh karena itu, penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan rasa percaya diri anak, tetapi juga berfungsi sebagai sumber belajar tambahan yang mendukung penyampaian materi kepada anak dengan cara yang mudah dipahami.</p>Paulina Ayu Pradana Putri Kofan, Birmanti Setia Utami, Peni Pertiwi
Copyright (c) 2024 Paulina Ayu Pradana Putri Kofan, Birmanti Setia Utami, Peni Pertiwi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6306Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Implementation of Civil Environmental Law Enforcement in Cases of River Pollution Caused by Industrial Activities
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6503
<p>In various cases related to environmental problems, usually industry is the most dominant subject as the mastermind that causes a decline in the quality of the environment in a certain area or community environment. This is inseparable from the economic activities of the community that are increasingly depleting natural resources. This can certainly be a trigger for disputes between industry and society. Awareness of the environment does not only create everything beautiful and clean, but here there is an obligation from every human being to respect and appreciate the rights of others and the surrounding life. However, often many people are less responsible in disposing of waste so that it is not uncommon to cause environmental pollution, which will later harm people around the industry. In the past, humans lived without worrying about disturbances or dangers that would cause air pollution, water pollution or environmental pollution by an industrial activity. But now, along with the development of science and technology, people often feel worried about the disruption of their lives. Even before technology developed, humans with their living environment felt more comfortable. But the development of the present era has presented many industries with all kinds of activities. One way to enforce environmental laws in order to have a deterrent effect is through civil law. However, often dispute resolution through civil is not popular with the Indonesian people, this is because the process takes a long time.</p>Valencia Prasetyo Ningrum, Mella Ismelina Farma Rahayu
Copyright (c) 2024 Valencia Prasetyo Ningrum, Mella Ismelina Farma Rahayu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6503Tue, 10 Dec 2024 00:00:00 +0000Analyzing the Students Pronounciation of Alphabet through IPA (International Phonetics Alphabet) at 4th Grade Students
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6304
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran Fonetik Alfabet khusus nya penggunaan <em>International Phonetics Alphabet</em> (IPA) dalam meningkatkan kemampuan pelafalan Bahasa Inggris siswa kelas 4 SD 38 Janna-jannaya yang berjumlah 18 siswa, di Desa Bonto Majannang Kec. Sinoa, Kab. Bantaeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus untuk mengamati interaksi siswa selama 6 kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan angket yang di isi oleh siswa untuk mengevaluasi tingkat antusiasme mereka selama pembelajaran Fonetik. Hasil dari angket yang diberikan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat kepuasan dan antusiasme selama pembelajaran Fonetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran IPA membantu siswa mengenali dan melafalkan bunyi Bahasa Inggris. Perbedaan tingkat pemahaman siswa dan kesulitan dalam memahami fonetik adalah masalah yang diatasi melalui teknik interaktif. Studi ini menemukan bahwa pengaplikasian IPA dapat meningkatkan pelafalan siswa dan menciptakan fondasi Bahasa Inggris yang lebih kuat di tingkat dasar. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Fonetik menggunakan pendekatan IPA memberikan dampak signifikan terhadap pelafalan Bahasa Inggris siswa.</p>Yunita Saputri, Dian Riani Said, Fahriadi Muhdar
Copyright (c) 2024 Yunita Saputri, Dian Riani Said, Fahriadi Muhdar
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6304Tue, 17 Dec 2024 00:00:00 +0000Peningkatan Performa Teknik Atlet Junior Panjat Tebing Menggunakan Meso Periodisasi Latihan
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6419
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan performa teknik atlet junior panjat tebing prestasi. Panjat tebing merupakan olahraga yang memerlukan kombinasi kemampuan fisik, teknik, taktik, dan mental, serta memerlukan perencanaan latihan yang terstruktur untuk peningkatan performa. Variasi latihan, intensitas dan volume latihan secara dinamis drancang agar lebih efektif dan efisisen, kedalam bentuk meso periodisasi latihan, sangat dibutuhkan terutama bagi atlet panjat tebing junior kelompok usia 14-18 tahun yang berada dalam fase pengembangan yaitu <em>train to train </em>dan <em>train to compete</em> yang tertuang di dalam LTAD <em>(long term athlete development),</em> sebagai upaya peningkatan performa teknik secara menyeluruh yang akan dicapai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuasi eksperimen. Melibatkan 16 orang atlet yaitu 8 laki-laki dan 8 perempuan kelompok usia 14-18 tahun dengan training age lebih dari 3000 jam latihan, tergabung di klub panjat tebing dibawah binaan FPTI Kabupaten Batang yang dibagi menjadi dua kelompok eksperimen dan kontrol, dan dilakasanakan selama 6 minggu dengan total 40 sesi latihan yaitu satu meso dalam periodisasi latihan. Hasil Penelitian ini menunjukan hasil peningkatan performa teknik yang signifikan terhadap atlet panjat tebing junior kelompok usia 14-18 tahun setelah menjalankan program latihan menggunakan meso periodisasi latihan. Sedangkan yang tidak menggunakan meso periodisasi latihan juga mengalami peningkatan yang sama, akan tetapi nilai peningkatan yang ditunjukkan lebih tinggi kelompok yang menggunakan (SE 0.322 t-23.822 Cohen’sd -7.83) dibandingkan kelompok yang tidak menggunakan meso periodisasi latihan (SE 0.322 t-11.213 Cohen’sd-0.369). Peningkatan performa teknik, mencakup technikal capacity, fundamental movement skill dan technical ability, sehinggga memastikan kesiapan teknik yang optimal dalam menghadapi kompetisi.</p>Dyah Kusuma Wardhani Yusnita
Copyright (c) 2024 Dyah Kusuma Wardhani Yusnita
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6419Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Metodologi Penelitian dan Analisa Hukum sebagai Instrumen Memecahkan Permasalahan Hukum Kontemporer Di PT PLN (Persero)
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/5656
<p>Permasalahan hukum dalam bisnis di PT PLN (Persero) dalam bidang ketenaglistrikan semakin hari semakin berkembang, hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Diperlukan adanya suatu analisa hukum sebagai instrumen untuk menjelaskan dan meneliti permasalahan hukum yang semakin hari semakin berkembang tersebut. Analisa hukum ini akan menjelaskan berbagai suatu analisa dalam melakukan analisa hukum guna mengurai permasalahan hukum kontemporer. Analisa hukum ini dilakukan dengan survey dilapangan, kuisioner dan penelusuran bahan-bahan kepustakaan untuk selanjutnya digunakan sebagai landasan dalam menganalisis permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan ada 3 (tiga) jenis metode penelitian hukum yaitu Metode penelitian hukum normatif, metode penelitian hukum empiris, dan metode penelitian socio legal. Masing-masing jenis metode penelitian inilah yang bisa digunakan sebagai instrumen dalam mengurai permasalahan hukum kontemporer, tentu disesuaikan dengan kecocokan permasalahan hukum dan karakteristik masing-masing metodologi penelitian hukum yang digunakan.</p>Purnomo Purnomo
Copyright (c) 2024 Purnomo Purnomo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/5656Fri, 20 Dec 2024 00:00:00 +0000Pengaruh Empowering Leadership, Motivasi Kerja Terhadap Resiliensi Guru Honorer
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6416
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh <em>(empowering leadership) </em>dan motivasi kerja terhadap resiliensi guru honorer. Guru honorer sering kali dihadapkan pada tantangan yang beragam, seperti ketidakpastian status pekerjaan, beban kerja yang tinggi, serta keterbatasan dalam akses pengembangan profesional. konteks ini, <em>empowering leadership</em> yang efektif dapat meningkatkan rasa otonomi, kepercayaan diri, dan kemandirian guru honorer, sementara motivasi kerja berperan sebagai faktor pendorong yang memengaruhi semangat dan ketekunan mereka dalam menghadapi berbagai kesulitan. Resiliensi, yang mencakup kemampuan untuk bertahan dan bangkit setelah menghadapi kesulitan, menjadi kunci dalam mempertahankan kinerja dan kesejahteraan guru honorer. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei dan analisis regresi untuk mengevaluasi hubungan antara <em>empowering leadership</em>, motivasi kerja, dan resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>empowering leadership</em> dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan resiliensi guru honorer. Temuan ini menyarankan pentingnya peran <em>empowering leadership</em> dan motivasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung resiliensi, serta memberikan implikasi bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi guru honorer.</p>Shinta Amanda, Agussalim Agussalim, Adhita Dyorita K
Copyright (c) 2024 Shinta Shinta
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6416Thu, 19 Dec 2024 00:00:00 +0000Hubungan Kualitas Peraturan Perundang-undangan dengan Pembangunan Karakter Bangsa dalam Kebijakan Umum Pertahanan Negara (Jakumhanneg)
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6348
<p><strong>Latar Belakang: </strong>Pentingnya kualitas peraturan perundang-undangan sebagai instrumen dalam mendukung pembangunan karakter bangsa dan sistem pertahanan negara, yang diatur dalam Kebijakan Umum Pertahanan Negara. <strong>Tujuan: </strong>Kajian ini akan meneliti dua pokok permasalahan yaitu bagaimana kualitas peraturan perundang-undangan di Indonesia dan bagaimana hubungan kualitas peraturan perundang-undangan dengan pembangunan karakter bangsa dalam Kebijakan Umum Pertahanan Negara. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative. Dalam penelitian ini, studi kepustakaan dilakukan untuk menemukan makna sesuai tema tersebut. <strong>Hasil: </strong>Sistem peraturan perundang-undangan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 dan perubahannya, yang mencakup hierarki dan jenis peraturan yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga. Meskipun banyak jenis peraturan yang ada, hal ini juga menyebabkan tumpang tindih regulasi dan obesitas regulasi, yang dapat menghambat pembangunan ekonomi dan memperburuk ego sektoral antar lembaga. Upaya perbaikan regulasi melalui kebijakan seperti revitalisasi hukum dan omnibus law diharapkan dapat mengatasi masalah ini, meningkatkan kualitas peraturan, serta menciptakan ketertiban dan stabilitas nasional yang lebih baik. <strong>Kesimpulan: </strong>Meskipun sistem peraturan perundang-undangan di Indonesia telah diatur secara rinci, masih terdapat masalah tumpang tindih dan obesitas regulasi yang dapat menghambat pembangunan serta menurunkan kesadaran hukum masyarakat.</p>Anang Puji Utama
Copyright (c) 2024 Anang Puji Utama
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6348Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000The Influence of Emotional Intelligence and Inhibitory Control on Mathematical Problem-Solving Ability Mediated by Mathematics Anxiety: A Case Study in a 10th-Grade Class at SMA Kemala Bhayangkari
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6329
<p>This study is a study aimed at investigating the influence of emotional intelligence and inhibitory control on mathematical problem-solving ability, with math anxiety as an intervening variable. It is a quantitative, ex post facto research that uses questionnaires and tests as research instruments. The study involved 28 students as subjects. The analytical technique used in this study was path analysis. The study results are as follows: (1) There was no significant influence of emotional intelligence on mathematical problem-solving skills, with a p-value = 0,308. (2) There was no significant influence of inhibitory control on mathematical problem-solving skills, with a p-value = 0,956. (3) There was no significant influence of math anxiety on mathematical problem-solving skills, with a p-value = 0,743. (4) There was no significant influence of emotional intelligence on math anxiety, with a p-value = 0,184. (5) There is no significant influence of inhibitory control on math anxiety, with a p-value = 0,701. (6) There was no significant influence of emotional intelligence on mathematical problem-solving skills through math anxiety, with a p-value = 0,804. (7) There was no significant influence of inhibitory control on mathematical problem-solving skills through math anxiety, with a p-value = 0,914.</p>Rino Sinus Pandanu, Asep Nursangaji, Rustam Rustam, Ade Mirza, Dona Fitriawan
Copyright (c) 2024 Rino Sinus Pandanu, Asep Nursangaji
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6329Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Effectiveness of Direct Village Fund Cash Assistance in Pulau Tiga Village, Pulau Tiga Barat District, Natuna Regency, 2020
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6321
<p>Direct Cash Assistance (BLT) is a social assistance program from the government which aims to provide direct financial assistance to people in need. This research aims to find out and assess the effectiveness of Direct Village Fund Cash Assistance (BLT-DD), analyze the impact of Direct Village Fund Cash Assistance on the community receiving aid and analyze the Government's policy regarding Direct Village Fund Cash Assistance (BLT-DD) in Pulau Tiga Village, Pulau Tiga Barat District, Natuna Regency. This research uses qualitative methods with data collection methods of observation, interviews and documentation. The informants in this research consisted of 12 people. The results of the research show that (1) The Government's policy regarding Direct Village Fund Cash Assistance (BLT-DD) in Pulau Tiga Village, Pulau Tiga Barat District, Natuna Regency is to implement strengthening public outreach and communication, increasing transparency and accountability, optimizing the use of resources, and strengthening monitoring and evaluation. (2) The effectiveness of direct cash assistance from Village Funds in Pulau Tiga Village, Pulau Tiga Barat District, Natuna Regency in 2020 can be measured by several aspects, namely accuracy in timing, accuracy in calculating costs, accuracy in measurements, accuracy in making choices, accuracy in thinking, accuracy in carrying out orders, accuracy in determining goals and accuracy of targets. (3) The impact of direct cash assistance from village funds on aid recipient communities in Pulau Tiga Village, Pulau Tiga Barat District, Natuna Regency refers to the speed of distribution and direct benefits, reducing financial burdens and increasing skills and economic opportunities.</p>Muhammadiah Muhammadiah, Dian Herdiana, Razaki Persada
Copyright (c) 2024 Muhammadiah Muhammadiah, Dian Herdiana, Razaki Persada
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6321Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Analisis Tingkat Pendidikan, Pengangguran, Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan terhadap Tingkat Kriminalitas di Provinsi Bengkulu
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6319
<p>Penelitian ini menganalisis seberapa besar pengaruh tingkat pendapatan, pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan pendapatan terhadap tingkat kriminalitas di Provinsi Bengkulu. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder selama 5 tahun dari 2018-2022. Metode yang di pakai dalam riset ini yaitu metode regresi data panel dengan pendekatan Random effect model (REM). Variabel dependen yang digunakan dalam riset ini merupakan tingkat kriminalitas, sedangkan variabel independen ialah tingkat pendidikan, pengangguran, kemiskinan serta ketimpangan pendapatan. Menurut hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa tingkat pendidikan mempunyai pengaruh negatif serta signifikan terhadap tingkatan kriminalitas di Provinsi Bengkulu. Pengangguran mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap tingkatan kriminalitas berbeda dengan kemiskinan mempunyai hasil tidak mempengaruhi ataupun tidak signifikan terhadap tingkatan kriminaliats, serta sebaliknya ketimpangan pendapatan mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap tingkat kriminalitas di Provinsi Bengkulu.</p>Diska Amelia, Purmini Ridwan
Copyright (c) 2024 Diska Amelia, Purmini Ridwan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6319Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Optimalisasi Penerimaan Negara: Penyesuaian Insentif Pajak atas Investasi di IKN terhadap BEPS Pilar 2
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6581
<p>Rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur sudah dimulai sejak tahun 2022. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan, pemerintah kian gencar memasarkan IKN. Selain melalui promosi Marketing Investasi Indonesia (MII), pemerintah juga memberikan fasilitas perpajakan dan kepabeanan di IKN, dengan salah satunya adalah pengurangan tarif pajak PPh Badan sebesar 100% untuk penanaman modal di IKN. Namun, melalui analisis yang dilakukan, fasilitas insentif pajak di IKN dinilai kurang efektif, sebagaimana ditunjukkan oleh banyaknya anggaran IKN yang masih bersumber dari APBN. Untuk itu, pemerintah disarankan untuk menyesuaikan tarif pajak atas investasi menjadi 15% serta fokus pada peningkatan transaksi dan kemudahan administrasi.</p>Charles Charles, James James, Pablo Dwipa Ananta Siregar
Copyright (c) 2024 Charles Charles, James James, Pablo Dwipa Ananta Siregar
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6581Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Pengaruh Pelatihan Dan Bimbingan Konsultansi Terhadap Produktivitas Usaha Yang Dimediasi Oleh Adversity Quotient (Study Kasus UMKM Di Wilayah Provinsi DKI Jakarta)
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6308
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pelatihan dan bimbingan konsultansi terhadap produktivitas yang dimediasi oleh Adversity Quotient (AQ) pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis data menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan bimbingan konsultansi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap produktivitas UMKM. Selain itu, Adversity Quotient berperan sebagai mediator yang memperkuat hubungan antara pelatihan, bimbingan konsultansi, dan produktivitas. Dengan kata lain, pelatihan dan bimbingan konsultansi lebih efektif meningkatkan produktivitas UMKM ketika tingkat AQ para pelaku usaha tinggi. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi para pemangku kepentingan dalam merancang program pelatihan dan bimbingan konsultansi yang tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan AQ untuk mencapai peningkatan produktivitas yang lebih optimal</p>Sukron Munawar, Fahruddin Salim, Seta A. Wicaksana
Copyright (c) 2024 Masayuki Nugroho, Nunuk Hariyati, Gunarti Dwi Lestari, Ayu Wulandari, Amrozi Khamidi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6308Wed, 11 Dec 2024 00:00:00 +0000Kepastian Hukum Atas Tanah Bekas Milik Adat Ditinjau Berdasarkan Peraturan yang Berlaku
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6578
<p>Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait kepastian hukum atas tanah bekas milik dat ditinjau berdasarkan peraturan yang berlaku. Dalam penulisan ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian dengan cara mengkaji dan meneliti perundang-undanan yang berlaku dan diterapkan terhadap permasalahan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneletian ini melalui pendekatan studi kepustakaan Penelitian ini hanya dibatasi melalui pendekatan studi dokumen atau bahan Pustaka saja yaitu pada data hukum sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perlindungan hukum atas tanah bekas hak milik adat (girik) berdasarkan Peraturan yang berlaku adalah alat bukti tertulis tanah bekas milik adat (girik) diberikan waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal 2 Februari 2021 dan berakhir tanggal 1 Februari 2026 untuk dilakukan pendaftaran tanah dengan diberikan hak atas tanah dengan diberikan alat bukti kepemilikan yaitu sertifikat hak atas tanah. Apabila lewatnya jangka waktu tersebut tidak dilakukan pendaftaran tanah dan dimaknai tidak dapat digunakan sebagai alat pembuktian hak atas tanah dan hanya sebagai petunjuk dalam rangka pendaftaran tanah dan statusnya girik tetap tanah bekas milik adat, serta pendaftaran tanah dilakukan dengan mekanisme pengakuan hak dengan dilengkapi dengan surat pernyataan penguasaan fisik dari pemohon dan bertanggung jawab secara perdata dan pidana. Kedudukan tanah bekas hak milik adat (girik) dalam rangka pendaftaran tanah di Indonesia adalah sejak berlakunya UUPA, maka girik (bukti penerimaan PBB) bukan surat tanda bukti kepemilikan hak atas tanah, melainkan hanya merupakan bukti tanda pajak tanah. Hal ini juga ditinjau berdasarkan penjelasan Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 1985, disebutkan bahwa tanda pembayaran/pelunasan pajak bukan merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah dan juga berdasarkan yurisprudensi pada Putusan MARI Nomor 34/K/Sip/1960, tanggal 10 Februari 196, menyatakan pula bahwa bukti petok pajak (Petok D) bukan merupakan bukti pemilikan hak atas tanah. Begitu juga terkait peraturan yang mengatur larangan penerbitan Gik sebagaimana dapat dipelajari berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 15/PJ.6/1993, tertanggal 27 Maret 1993, Tentang Larangan Penerbitan Girik, Petuk D, Kekitir, Keterangan Obyek Pajak, Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 32/PJ.6/1993, tertanggal 10 Juni 1993, Tentang Tindak Lanjut Larangan Penerbitan Girik, Kekitir, Petuk D, Keterangan Obyek Pajak dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 44/PJ.6/1998, tertanggal Tentang Penegasan Larangan Penerbitan Girik /Petuk D/Kekitir/Keterangan Objek Pajak</p>Sharon Pricilla Ratih Sumendap, Irawan Soerodjo
Copyright (c) 2024 Sharon Pricilla Ratih Sumendap, Irawan Soerodjo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6578Fri, 20 Dec 2024 00:00:00 +0000Sosialisasi Pendidikan; Mewujudkan Masyarakat Peduli Terhadap Pendidikan Di Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6305
<p>Pengabdian terhadap masyarakat dalam kegiatan sosialisasi pendidikan ini menggunakan pendekatan sosial bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Sosialisasi pendidikan ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung proses pendidikan di desa tersebut, baik melalui kesadaran akan pentingnya pendidikan maupun melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan pendidikan. Peneliti tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program peningkatan kepedulian pendidikan. Subjek pada pengabdian ini melibatkan masyarakat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan setelah dilaksanakan sosialisasi. Selain itu, masyarakat juga menunjukkan respons positif dengan mendukung program-program pendidikan yang ada di desa. Peneliti ini menyimpulkan bahwa sosialisasi pendidikan dengan pendidikan pendekatan partisipatif efektif dalam membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan.</p>Risnawati Risnawati, Andi Hajar, Cheriani Cheriani
Copyright (c) 2024 Risnawati Risnawati, Andi Hajar, Cheriani Cheriani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6305Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyanyi dalam Era Digital: Studi Kasus Penipuan Penjualan Lagu Palsu
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6502
<p>Penelitian ini membahas mengenai perlindungan hak cipta dalam konteks penggunaan kecerdasan artifisial (<em>artificial intelligence</em>) di industri musik, dengan berfokus pada penipuan penjualan lagu palsu menggunakan <em>AI Voice Generator</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi efektivitas Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dalam menangani penyalahgunaan teknologi dan untuk menganalisis perlindungan hak cipta bagi penyanyi yang menjadi korban. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif empiris dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka, dari data yang diperoleh akan dilakukan pendekatan konseptual (<em>conceptual research</em>). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi yang cepat sering kali melebihi kemampuan regulasi yang ada, menciptakan celah hukum yang dapat dieksploitasi oleh pelanggar hak cipta. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan dalam undang-undang untuk mengakomodasi tantangan baru yang muncul akibat penggunaan AI. Penelitian ini juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan pelanggaran hak cipta dan memberikan panduan tentang langkah-langkah hukum yang dapat diambil. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kepedulian pemerintah dan kesadaran masyarakat mengenai perlindungan hukum bagi pencipta karya di era digital, serta mendorong kebijakan yang lebih responsif terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi.</p>Aryuni Fitri Djaafara, R. Rahaditya R. Rahaditya
Copyright (c) 2024 Aryuni Fitri Djaafara, R. Rahaditya
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6502Tue, 10 Dec 2024 00:00:00 +0000Nilai Filsafat Keadilan Dalam Putusan Pidana Terhadap Pelaku Human Trafficking
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6301
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isu perdagangan manusia yang marak di Indonesia, dimulai dengan konsep dan tipologi perdagangan manusia. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis, menganalisis 1.229 artikel dari database Scopus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa definisi perdagangan manusia sangat kompleks dan belum ada kesepakatan di kalangan akademisi mengenai definisi yang paling representatif. Untuk memahami konsep ini, akademisi perlu memperhatikan karakteristik spesifik dan kontekstual dari tipologi perdagangan orang. Banyak faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pilihan imigrasi korban ke dalam kejahatan ini, sehingga pembuat kebijakan perlu memahami isu-isu penting terkait referensi korban. Ada tiga tema utama yang diidentifikasi dalam perdagangan manusia: (1) pengembangan model dan strategi yang lebih efektif untuk memerangi perdagangan manusia, (2) eksplorasi faktor sosial dan budaya yang mendasari perdagangan manusia di berbagai kawasan, dan (3) pengembangan kapasitas serta penerapan kebijakan untuk melindungi korban. Tinjauan literatur ini memberikan informasi rinci tentang aliran penelitian perdagangan manusia dalam ilmu sosial. Perdagangan manusia adalah bentuk intimidasi terhadap nilai kebebasan dan hak dasar manusia. Teori keadilan bermartabat, yang menjunjung nilai Pancasila, menekankan pentingnya pertanggungjawaban pidana bagi pelaku human trafficking. Penerapan sanksi pidana dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dianggap rendah, dan setiap sanksi harus mencerminkan prinsip peradilan pidana yang objektif dan sesuai prosedur.</p>M. Dewi Candra, Syihabuddin Syihabuddin
Copyright (c) 2024 M. Dewi Candra, Syihabuddin Syihabuddin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6301Fri, 20 Dec 2024 00:00:00 +0000Hubungan antara Permasalahan Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Gangguan Konsep Diri pada Anak Usia Dasar
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6418
<p>Masa kanak-kanak adalah periode penting dalam perkembangan psikososial, di mana konsep diri terbentuk dan menjadi dasar bagi identitas dan harga diri individu di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara permasalahan interaksi sosial teman sebaya dan gangguan konsep diri pada anak usia dasar (6–12 tahun). Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan pendekatan systematic mapping study, melibatkan analisis terhadap 12 artikel relevan yang dipublikasikan antara tahun 2019 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundungan (bullying), penolakan teman sebaya, dan isolasi sosial berkontribusi pada gangguan konsep diri anak, seperti rendahnya harga diri, kecemasan, dan depresi. Gangguan ini memengaruhi kesehatan mental anak dan dapat menghambat keberhasilan akademik maupun hubungan sosial mereka. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa intervensi berbasis terapi seni, logoterapi, dan pendekatan person-centered dapat membantu memperbaiki konsep diri anak. Kesimpulannya, permasalahan interaksi sosial teman sebaya memiliki dampak signifikan terhadap gangguan konsep diri anak usia dasar. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk intervensi yang efektif guna meningkatkan kesejahteraan psikologis anak melalui pendekatan yang holistik dan berbasis empati.</p>Ary Pancawati Agustin, Sulistyoningsih Sulistyoningsih, Rini Sugiarti, Fendy Suhariadi
Copyright (c) 2024 Ary Pancawati Agustin, Sulistyoningsih Sulistyoningsih, Rini Sugiarti, Fendy Suhariadi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6418Thu, 19 Dec 2024 00:00:00 +0000The Influence of Metacognitive Strategy and Students’ Reading Interest Toward Reading Comprehension Achievement of The Tenth-Grade Students of SMA Negeri 1 Pagar Alam
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/3159
<p>This paper discusses the concept of Metacognitive Strategy and its impact on students' reading interest in teaching reading comprehension. The research aims to determine if there is a significant difference in reading comprehension achievement between students taught using the Metacognitive Strategy and those taught with the conventional approach, as well as to explore the interaction effect of these strategies and students' reading interest. An experimental method was employed, focusing on tenth-grade students at SMA Negeri 1 Pagar Alam during the 2012/2013 academic year, with a sample of 60 students selected through a two-stage process. Data were collected using a questionnaire to assess reading interest and tests to measure reading comprehension achievement. Analysis involved a factorial design, employing t-tests and two-way ANOVA, confirming normality and homogeneity of data. Results indicated significant findings: (1) A significant difference in reading achievement for high-interest students, with a p-output of 0.001, lower than 0.05, accepting H1; (2) For low-interest students, the p-output was 0.022, also lower than 0.05, accepting H2; (3) However, the two-way ANOVA showed a significant value of 0.676 for the techniques used, higher than 0.05, leading to the rejection of H3. This indicates that the Metacognitive Strategy is effective in teaching reading comprehension to students regardless of their interest levels.</p>Nurhidaya Nurhidaya
Copyright (c) 2024 Nurhidaya Nurhidaya
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/3159Mon, 16 Dec 2024 00:00:00 +0000Perbedaan Kecemasan Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Penggunaan Media Sosial IG & Tiktok
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6349
<p>Penelitian ini mengkaji perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang menggunakan media sosial Instagram dan TikTok. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa, perlu dipahami bagaimana platform-platform ini memengaruhi kesehatan mental. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif, menyebarkan kuesioner secara online kepada 241 responden mahasiswa di Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kecemasan lebih tinggi pada pengguna TikTok dibandingkan dengan pengguna Instagram. Temuan ini mengindikasikan bahwa intensitas penggunaan dan konten yang diakses di masing-masing platform dapat berkontribusi terhadap peningkatan kecemasan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi praktisi kesehatan mental dan pengguna media sosial mengenai dampak yang ditimbulkan oleh kedua platform tersebut.</p>Septia Tri Cahyani
Copyright (c) 2024 Septia Tri Cahyani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/6349Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000