Penerapan Komunikasi Virtual Dosen Digital Immigrant

Authors

  • Amalia Zul Hilmi Universitas Fajar, Indonesia
  • Mariesa Giswandhani Universitas Fajar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v5i7.3093

Keywords:

Komunikasi Virtual, Dosen Digital Immigrant, Pembelajaran Daring, RPL Unifa

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk penerapan komunikasi virtual dosen digital immigrant dalam proses pembelajaran daring, khususnya untuk program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di program sarjana dan magister Ilmu Komunikasi Universitas Fajar. Dengan menggunakan metode kualitatif interpretif, informan dalam penelitian ini adalah dosen generasi digital immigrant dengan tahun kelahiran sebelum tahun 1980 sesuai dengan teori Marc Prensky dan juga melibatkan mahasiswa yang dijadikan sebagai triangulasi sumber. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan juga menggunakan teknik snowball sampling, observasi non partisipan dan studi dokumen. Sedangkan untuk teknik analisis data dilakukan dengan menerapkan model Miles and Huberman yakni reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasar komunitas virtual yang terbentuk dan menghasilkan komunikasi virtual dengan indikator interaktivitas, kenyamanan pengguna, realibilitas informasi, dan imbalan keaktifan anggota ditemukan bahwa bentuk penerapan komunikasi virtual dosen digital immigrant adalah lebih banyak memanfaatkan aplikasi Zoom dan WhatsApp untuk berkomunikasi, menarik partisipasi mahasiswa dengan mengangkat topik-topik yang sesuai dengan pengalaman kerja peserta perkuliahan, studi kasus permasalahan pekerjaan dan kaitannya dengan teori ilmu komunikasi, serta menguji efektivitas penerima pesan dengan melihat hasil tugas atau respon dari mahasiswa terhadap materi dan diskusi yang disampaikan selama perkuliahan daring.

Downloads

Published

2024-07-20

How to Cite

Hilmi, A. Z., & Giswandhani, M. . (2024). Penerapan Komunikasi Virtual Dosen Digital Immigrant. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(7), 373–382. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i7.3093