Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Menggunakan Model Pembelajaran Discoveri Learning Berbantu Aplikasi Google Classroom Kelas VII SMP Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v3i02.584Keywords:
Google Classroom, Hasil Belajar, Kreativitas, Model Pembelajaran Discovery Learning, PAIAbstract
Latar Belakang: Era pandemi COVID-19, satu aplikasi yang dapat menjembatani antara siswa dengan guru agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Salah satu aplikasi yang sering dimanfaatkan dalam melakukan pembelajaran daring (online) saat ini adalah Google Classroom, dimana aplikasi ini sudah terintegrasi dengan platform aplikasi lainnya, seperti youtube dan juga Google Drive. Pembelajaran kelas online dengan menggunakan Tools Google Classroom yang berbasis discovery learning memiliki penilaian yang baik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan prestasi hasil belajar mata pelajaran PAI menggunakan model pembelajaran discoveri learning berbantu aplikasi Google Classroom kelas VII SMP Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri.
Metode: Pendekatan kuantitatif dengan penelitian tindak kelas (PTK). Pada PTK, tahap penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini menggunakan dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, catatan lapangan, wawancara, tes, dan rekaman.
Hasil: Hasil wawancara digunakan untuk mengetahui respon belajar siswa terhadap model pembelajaran discovery berbasis Google Classroom.
Kesimpulan: Hasil belajar mendiskripsikan materi kemampuan dasar berempati mengalami peningkatan sub pokok bahasan mudah, hormat itu indah, mari berempati, mari menghormati orang tua, mari menghormati kelas VII SMP Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri mata pelajaran PAI semester genap Nilai rata-rata pre -Musim 2020/2021 sebelum tindakan guru 67, 73 poin, siklus I 64, 20 poin, siklus II rata-rata 81, 87 poin, dan siklus III rata-rata 88, 10 poin. Tingkat ketuntasan klasikal adalah 20% sebelum tindakan, 26, 66% pada siklus I, naik menjadi 63, 33% setelah siklus II, dan naik lagi menjadi 93, 33% setelah siklus III.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.