Performansi Resin Penukar Ion Pada Sistem Mixed Bed Demineralisasi di Industri Farmasi
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i8.8550Keywords:
Demineralisasi, Farmasi, Mixed bed, Resin Penukar IonAbstract
Ketersediaan air murni sangat dibutuhkan dalam operasional perusahaan farmasi, mulai dari untuk membilas alat-alat yang digunakan dalam proses produksi, berfungsi sebagai pelarut dalam analisis laboratorium, sampai untuk kebutuhan utilitas di pabrik. Dalam industri farmasi, resin penukar ion berperan sebagai media dalam sistem pengolahan air untuk menghasilkan air murni yang digunakan dalam produksi obat Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi resin penukar ion selama proses demineralisasi air. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur dan metode observasi lapangan. Pada proses pembuatan air demineralisasi, air baku dari suplai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dipompakan melewati tangki sand filter, saringan mekanik kemudian dilewatkan melalui kolom resin penukar kation, resin penukar anion, tangki mixed bed 1, 2, dan 3. Berdasarkan hasil penelitian efisiensi yang diperoleh untuk resin kation pada tangki mixed bed 1 dan 3 adalah 21% dan untuk resin anion adalah 38%. Efisiensi yang diperoleh untuk resin kation pada tangi mixed bed 2 adalah 29% dan untuk resin anion adalah 53%. Performansi resin kation jauh lebih rendah dibandingkan dengan resin anion. Faktor utama penyebabnya adalah degradasi kimia pada molekul resin penukar ion. Proses degradasi ini dapat terjadi karena dekomposisi gugus penukar ion akibat suhu tinggi atau oksidasi, kontaminasi matriks resin dari material asing yang teradsorpsi, atau kerusakan pada padatan resin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rinette Visca, Bagas Anggono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.