Perbedaan Exposure Konten Pornografi Terhadap Atensi Visual Remaja
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i11.8782Keywords:
Atensi Visual, Remaja;, Pornografi, Eye Tracking, AdiksiAbstract
Fenomena paparan konten pornografi di kalangan remaja telah menjadi isu penting karena berpotensi memengaruhi fungsi kognitif, termasuk atensi visual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pola atensi visual antara remaja dengan tingkat paparan pornografi tinggi dan rendah menggunakan teknologi eye tracking. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Subjek penelitian terdiri dari remaja berusia 20-25 tahun yang dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan tingkat paparan konten pornografi yang diukur melalui kuesioner. Stimulus berupa gambar erotis dan netral ditampilkan selama 3 detik, dan data pergerakan mata seperti durasi fiksasi serta arah pandangan dianalisis menggunakan perangkat eye tracker. Temuan ini mengonfirmasi bahwa paparan pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan bias atensi visual terhadap isyarat seksual, yang berpotensi mengganggu kemampuan remaja dalam memproses informasi sosial normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam pola atensi visual antara kelompok dengan paparan tinggi dan rendah, di mana kelompok dengan paparan tinggi menunjukkan peningkatan fiksasi awal terhadap stimulus seksual. Kesimpulannya, paparan pornografi yang berlebihan berpengaruh terhadap bias atensi visual remaja, yang dapat mencerminkan proses kognitif adiktif terhadap isyarat seksual.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Vincent Adhipramana Avia, Wanty Charolina S, Chris Desman King Noel Zendrato, Masdalena Nasution, Rizki Edmi Edison

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














