Childfree Sebagai Pilihan Hidup dalam Perkawinan
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v5i11.5697Keywords:
childfree family, tanggung jawab, dampak positifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan serta dampak apa yang dialami seorang individu atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak (childfree family). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi pada beberapa pasangan Childfree. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara secara online dengan para partisipan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semua responden memiliki pemahaman yang baik tentang childfree dan memilih dengan bebas apa yang mereka pahami. Penelitian juga menunjukkan bahwa motivasi para pasangan memilih untuk tidak memiliki anak adalah untuk menghindari tanggung jawab yang besar sebagai orang tua. Para penganut childfree juga mengalami bahwa masyarakat sekitar sebagian memiliki pandangan negatif terhadap keputusan mereka menjalani childfree family. Meski demikian pilihan menjalani childfree family juga membawa dampak yang positif bagi pasangan. Mereka mengungkapkan beberapa konsekuensi positif diantaranya: pasangan dapat mengunjungi tempat-tempat yang ingin dikunjungi, menghabiskan waktu lebih intim bersama pasangan, dan lebih menikmati hidup. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan metode wawancara langsung dengan pasangan childfree family dan orang-orang yang mengenal mereka untuk memperdalam tema ini.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yulius Sodah, Prisella Agata Korompis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.