Analisis Pengurangan Biaya Atas Aktivitas Non-Value Added Menggunakan Analisis Value Stream dan Dampaknya Terhadap Perhitungan Breakeven Point PT.X (Studi Kasus Pada Perusahaan Trucking PT.X)
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i1.7138Keywords:
value stream, lean, breakeven point, jasa truk, aktivitas bernilai tambahAbstract
Penelitian dilakukan pada perusahaan jasa trucking PT.X. Perusahaan tersebut telah mengalami kerugian selama lima tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan solusi atas permasalahan yang ada pada perusahaan melalui pengurangan biaya dan penentuan titik breakeven. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode kualitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisi value stream dan analisis breakeven point. Analisis value stream digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas non-value added yang dapat dieliminasi atau dikurangkan dengan tujuan pengurangan biaya. Sedangkan analisis breakeven point digunakan untuk menentukan jumlah volume penjualan yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai titik impas. Selanjutnya, hasil pengurangan biaya dari analisis value stream digunakan sebagai pengurang biaya dalam perhitungan breakeven. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat diidentifikasi aktivitas non-value added yang dapat menjadi pengurang biaya. Berdasarkan hasil perhitungan breakeven point, didapatkan bahwa perusahaan perlu menambah 56% volume penjualan untuk dapat mencapai titik breakeven. Selain itu, berdasarkan pengurangan biaya atas aktivitas non-value added dapat menurunkan titik breakeven perusahaan
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maria Ekrista Oktaviana Dewi, Dwi Hartanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.