PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI DI BEI TAHUN 2019-2023
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i4.7675Keywords:
Utang Jangka Pendek, Utang Jangka Panjang, Total Utang, Rasio Utang terhadap Ekuitas, Pengembalian Aset\Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana kebijakan utang memengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan subsektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2023. Kebijakan utang dihitung menggunakan Short Term Debt, Long Term Debt, Total Debt, dan Debt to Equity Ratio. Sedangkan kinerja keuangan dihitung menggunakan Return on Asset. Data yang digunakan merupakan data kuantitatif yang merupakan seluruh perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI tahun 2019-2023 sebanyak 19 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel dengan variabel bebas Short Term Debt, Long Term Debt, Total Debt, Debt to Equity Ratio dan variabel terikat Return on Asset. Berdasarkan hail analisis data, variabel Short Term Debt, Long Term Debt, Total Debt, dan Debt to Equity Ratio secara simultan memiliki pengaruh terhadap Return on Asset pada perusahaan subsektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2024. Hasil analisis data secara parsial menunjukkan bahwa Short Term Debt, Long Term Debt, dan Total Debt berpengaruh secara signifikan terhadap ROA, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,0235, 0,0232, dan 0,0021 yang berarti lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05. Sedangkan Debt to Equity Ratio tidang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, karena nilai signifikansinya sebesar 0,7588 yang lebih besar dari nilai probabilitas 0,05.
