Penilaian Fungsi Hati Mencit Putih Galur DDY (Deutsch Denken. Yoken) yang Diinduksi Jamu X
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i4.7679Keywords:
alanin aminotransferase, aspartat aminotransferase , jamu “x”, sel hati.Abstract
Jamu "X", obat herbal tradisional Indonesia, digunakan secara empiris untuk mengobati hipertensi, diabetes, dan kelelahan, tetapi profil keamanannya masih belum diverifikasi. Terlepas dari sifat antioksidan yang diketahui dari bahan-bahannya (misalnya, Arenga pinnata, Nigella sativa), tidak ada penelitian sebelumnya yang secara komprehensif menilai hepatotoksisitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan hati Jamu "X" dengan menganalisis kadar ALT/AST dan perubahan histopatologis pada tikus strain DdY. Desain eksperimental sejati digunakan, dengan tikus diberikan Jamu "X" pada dosis 5-5000 mg/KgBB selama 14 hari. Fungsi hati dinilai melalui pewarnaan ELISA (ALT/AST) dan hematoxylin-eosin untuk histopatologi. Dosis ≥50 mg/KgBB secara signifikan meningkatkan ALT (p<0,05) dan menyebabkan kerusakan hati sedang (6-50%), sedangkan ≥5000 mg/KgBB menginduksi nekrosis parah (>50%). Khususnya, potensi hepatotoksik Arenga pinnata pada dosis tinggi bertentangan dengan klaim hepatoprotektif sebelumnya. Studi ini menyoroti perlunya optimalisasi dosis dan penelitian lebih lanjut tentang efek jangka panjang dan interaksi Jamu "X" dengan obat hepatotoksik lainnya. Pedoman peraturan harus membahas penggunaannya yang aman.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mardalisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.