Pendidikan Akhlak Anak dalam Perspektif Imam Al-Gazāli (Kajian Kitab Ayyuhā Al-Walad)
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i4.7694Keywords:
Pendidikan Akhlak, Imam Al-Gazāli, Ayyuhā al-WaladAbstract
Pendidikan modern sering memprioritaskan hasil kognitif daripada perkembangan moral, yang mengarah pada krisis moral masyarakat. Ayyuhā al-Walad karya Imam Al-Gazāli menawarkan kerangka kerja sufistik-etis untuk mengatasi kesenjangan ini dengan menekankan pemurnian hati (tazkiyat al-nafs) dan harmoni sosial. Studi ini mengkaji model pendidikan moral Al-Gawalli dan penerapannya dalam konteks multikultural Palembang, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai etika dalam pendidikan kontemporer. Dengan menggunakan penelitian perpustakaan kualitatif, penelitian ini menganalisis data primer dari Ayyuhā al-Walad dan sumber sekunder tentang sejarah sosial-budaya Palembang melalui metode deskriptif-analitis dan analisis konten. Tasawwuf akhlāqi-amali Al-Gazāli mengintegrasikan disiplin spiritual (mujāhadah) dan interaksi sosial etis, mendorong "nol konflik" di Palembang melalui lembaga-lembaga lokal seperti rumah guru dan masjid. Penelitian ini menganjurkan untuk menanamkan pendidikan moral berbasis Sufi dalam kurikulum modern untuk menumbuhkan individu yang seimbang dan bertanggung jawab secara sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Misbakul Munir, Ifrohan, Nurul Afifah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.