Analisis Angka Kejahatan dengan Jumlah Pengangguran dan Penduduk di Garis Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Regresi Spasial

Authors

  • Rinaldo Sutanto Sinaga Universitas Indonesia
  • Lita Sari Barus Universitas Indonesia
  • Chotib Chotib Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v6i5.7789

Keywords:

Analisis Spasial, Angka Kejahatan, Kemiskinan, Pengangguran, GeoDa

Abstract

Penelitian ini menelaah keterkaitan antara faktor sosial-ekonomi seperti kemiskinan dan pengangguran terhadap angka kriminalitas di wilayah Jawa Tengah pada tahun 2021. Dengan memanfaatkan metode regresi spasial, studi ini menganalisis data dari 35 kabupaten/kota di provinsi tersebut, menggunakan tingkat kejahatan sebagai variabel dependen serta pengangguran dan kemiskinan sebagai variabel independen. Model regresi Ordinary Least Squares (OLS) menunjukkan bahwa kedua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap kriminalitas dengan nilai R-squared sebesar 44,30%. Akan tetapi, hasil uji spasial menunjukkan bahwa efek spasial dari kedua variabel terhadap kejahatan tidak signifikan. Temuan ini menjadi landasan dalam pengembangan kebijakan berbasis bukti, khususnya yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kriminalitas. Penelitian ini menyarankan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Downloads

Published

2025-05-30

How to Cite

Sinaga, R. S., Barus, L. S. ., & Chotib, C. (2025). Analisis Angka Kejahatan dengan Jumlah Pengangguran dan Penduduk di Garis Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Regresi Spasial. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(5), 2189–2202. https://doi.org/10.59141/japendi.v6i5.7789