Analisis Kualitas Air pada Mata Air Gudang Garam di Distrik Skanto Kabupaten Keerom
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i5.7792Keywords:
Beban pencemaran, Status mutu air, StoretAbstract
Distribusi air bersih di Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, belum sepenuhnya mampu menjangkau seluruh penduduk meskipun terdapat sumber mata air alami yaitu Mata Air Gudang Garam. Pertumbuhan penduduk, kerusakan infrastruktur distribusi, serta tidak adanya pemantauan berkala terhadap kualitas air menimbulkan kekhawatiran terhadap kelayakan air sebagai sumber air minum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status mutu air Mata Air Gudang Garam berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi, serta mengevaluasi kesesuaian air tersebut dengan baku mutu kelas I sesuai PP No. 82 Tahun 2001. Data diperoleh dari hasil uji laboratorium pada tahun 2010 dan 2019 dan dianalisis menggunakan metode STORET dari US-EPA. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kedua tahun tersebut, nilai skor STORET adalah 0 yang mengindikasikan bahwa air tergolong dalam kualitas kelas A (baik sekali) dan memenuhi syarat sebagai air baku air minum. Temuan ini menunjukkan bahwa sumber air masih dalam kondisi layak pakai, namun diperlukan pemantauan berkelanjutan dan perlindungan terhadap aktivitas manusia yang dapat mencemari sumber air. Implikasi dari penelitian ini penting bagi pengambil kebijakan dan masyarakat dalam mengelola serta melestarikan sumber daya air secara berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irwandi Yogo Suaka, Nofira Widyaningsih, Irja Sepriyanto Jenmau, Marsia Isa Bwefar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.