Keanekaragaman Tumbuhan yang Berpotensi untuk Obat Herbal di Wilayah Kampung Ciwangun RT/RW 02/07 Desa Cupunagara Kec. Cisalak, Kab. Subang Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i5.7835Keywords:
Herba, Tumbuhan obat, Kampung CiwangunAbstract
Kehidupan masyarakat pedesaan masih banyak bergantung pada pengobatan tradisional berbasis tanaman obat, namun kurangnya dokumentasi ilmiah menyebabkan kekayaan pengetahuan ini terancam punah. Kampung Ciwangun RW/RT 02/07, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, merupakan salah satu wilayah yang masih memanfaatkan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman obat yang digunakan masyarakat setempat, bagian tanaman yang dimanfaatkan, serta penyakit yang dapat disembuhkan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif melalui observasi langsung dan dokumentasi tanaman di lapangan. Hasil menunjukkan terdapat empat jenis tanaman herbal dari empat famili berbeda, yaitu kunyit, jambu biji, pisang, dan sereh. Bagian tanaman yang digunakan meliputi daun, rimpang, buah, biji, serta seluruh bagian tumbuhan, yang bermanfaat untuk mengobati pembengkakan empedu, mencret, sakit perut, dan luka luar. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati lokal dan penguatan basis data tanaman obat tradisional. Penelitian ini juga membuka peluang untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai potensi senyawa aktif tanaman-tanaman tersebut dalam pengembangan obat herbal berbasis lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Subagio Joko Suprapto, Abdulkadir Rahardjanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.