Penerapan Model Pembelajaran Tipe Stad Menggunakan Permainan Kartu Barcode Dan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 2 Kertasari

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pembelajaran matematika di SD Negeri 2 Kertasari yang belum menunjukkan hasil memuaskan. Berdasarkan data penilaian akhir semester di kelas V, hanya 20% siswa yang mencapai hasil di atas KKM, sementara 80% masih di bawah KKM dengan nilai KKM 69. Hasil ini menunjukkan perlunya penerapan pembelajaran yang lebih variatif dan kreatif. Untuk mengoptimalkan pembelajaran matematika, dibutuhkan inovasi, salah satunya dengan penerapan media pembelajaran yang menarik minat siswa. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus dengan menerapkan model pembelajaran tipe STAD, menggunakan media permainan ular tangga dan kartu barcode di kelas V. Hasil penelitian menunjukkan kemajuan yang baik pada proses dan hasil belajar siswa. Sebelum tindakan, hasil belajar siswa dalam materi bangun ruang masih rendah. Namun, setelah tindakan pada siklus I, hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dan siklus II menunjukkan peningkatan lebih lanjut dibandingkan siklus I. Secara keseluruhan, penerapan model pembelajaran tipe STAD dengan media permainan ular tangga dan kartu barcode berhasil meningkatkan hasil belajar siswa, ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas pada pretest sebesar 52,4, siklus I 68,2, dan siklus II 73,8. Ketuntasan KKM pada pretest hanya 10%, siklus I 60%, dan siklus II mencapai 80%. Berdasarkan hasil penelitian ini, penting bagi guru dan sekolah untuk memperhatikan penerapan model serta media dalam pembelajaran, terutama pada mata pelajaran matematika yang memerlukan pembelajaran yang lebih nyata dan menyenangkan bagi siswa.