Analisis Perbandingan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Bangunan Bertingkat Metode Alumunium Formwork dengan Metode Konvesional

Authors

  • Aji Pramudiharto Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Windu Partono Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Sukamta Sukamta Universitas Diponegoro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v6i5.8052

Keywords:

Time comparison, conventional formwork, aluminum formwork, time efficiency, high-rise building construction.

Abstract

Penelitian ini membahas perbandingan waktu pelaksanaan pekerjaan struktur bangunan bertingkat antara dua metode bekisting yang berbeda, yaitu metode aluminium formwork dan metode konvensional pada proyek konstruksi Tower Rusun ASN 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan durasi pelaksanaan antara kedua metode tersebut, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi waktu dalam pembangunan gedung bertingkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan dan dokumentasi proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode konvensional memiliki durasi pekerjaan yang lebih singkat dibandingkan dengan metode aluminium formwork. Rata-rata durasi per lantai pada metode konvensional berkisar antara 9 hingga 13 hari, sedangkan pada metode aluminium formwork mencapai 14 hingga 21 hari per lantai. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun aluminium formwork lebih efisien dalam hal kualitas dan jangka panjang, metode konvensional lebih unggul dalam hal waktu pelaksanaan.

Published

2025-06-17

How to Cite

Pramudiharto, A., Partono, W., & Sukamta, S. (2025). Analisis Perbandingan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Bangunan Bertingkat Metode Alumunium Formwork dengan Metode Konvesional. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(5). https://doi.org/10.59141/japendi.v6i5.8052