Pengaruh Self-Leadership, Work Ability, Burnout, Terhadap OCB dan Kinerja Pengajar Pada Bimbingan Belajar di Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i5.8098Keywords:
Kepemimpinan diri, Kemampuan kerja, Kelelahan, OCB, Kinerja Pengajar, Bimbingan Belajar, SurabayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-leadership, work ability, dan burnout terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan kinerja pengajar di lembaga bimbingan belajar di Surabaya. Self-leadership berfokus pada pengaruh individu terhadap dirinya sendiri untuk mencapai kinerja optimal, sedangkan work ability mencakup kemampuan fisik, mental, dan keterampilan dalam pekerjaan. Burnout yang diukur melalui kelelahan emosional, depersonalisasi, dan penurunan capaian pribadi, dapat mempengaruhi OCB dan kinerja pengajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pengajar di lembaga bimbingan belajar di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-leadership dan work ability memiliki pengaruh signifikan terhadap OCB dan kinerja pengajar, sementara burnout terbukti mengurangi kinerja pengajar. Selain itu, OCB ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pengajar. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kinerja pengajar dan pentingnya manajemen diri serta kondisi lingkungan kerja dalam meningkatkan efektivitas pengajaran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Charles Sidauruk, Laurentius ST Gomo Tumanggor, Siti Mujanah, Achmad Yanu Alif Fianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.