Pengaruh Metode Pencampuran (Wet Vs Dry) Serbuk Karet Alam Terhadap Karakteristik Binder dan Performa AC-WC

Authors

  • Fairuz Muhammad Ananta Universitas Sriwijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v6i12.9371

Keywords:

Serbuk karet alam, Metode pencampuran basah, metode pencampuran kering, AC-WC, Stabilitas Marshall

Abstract

Modifikasi aspal menggunakan serbuk karet alam telah menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan performa perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pencampuran basah (wet process) dan kering (dry process) serbuk karet alam terhadap karakteristik binder dan performa campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Metode pencampuran basah dilakukan dengan mencampurkan serbuk karet alam ke dalam aspal pada suhu 160-170°C selama 30-45 menit, sedangkan metode kering dilakukan dengan mencampurkan serbuk karet langsung ke agregat panas. Penelitian menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7% dengan penambahan serbuk karet alam 30% dan 35% dari berat aspal. Parameter yang diuji meliputi stabilitas Marshall, kelelehan (flow), void in mix (VIM), void in mineral aggregate (VMA), void filled with bitumen (VFB), kepadatan (density), dan Marshall Quotient (MQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pencampuran basah dengan kadar serbuk karet 30% pada kadar aspal optimum 6,5% menghasilkan stabilitas tertinggi sebesar 893,16 kg, kelelehan 4,9 mm, VIM 2,07%, VMA 16,13%, VFB 87,19%, density 2,283 gr/cm³, dan MQ 182,28 kg/mm. Metode pencampuran basah memberikan performa superior dibandingkan metode kering dalam hal stabilitas, ketahanan terhadap deformasi permanen, dan karakteristik volumetrik. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode pencampuran basah dengan kadar serbuk karet alam 30% sebagai alternatif modifikasi aspal untuk meningkatkan kualitas perkerasan AC-WC.

Downloads

Published

2025-12-30

How to Cite

Muhammad Ananta, F. (2025). Pengaruh Metode Pencampuran (Wet Vs Dry) Serbuk Karet Alam Terhadap Karakteristik Binder dan Performa AC-WC. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(12), 5634–5649. https://doi.org/10.59141/japendi.v6i12.9371