Tantangan Widyaiswara Badiklat Kemhan di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pelatihan

Authors

  • Juwita Widyaiswara Muda Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v1i02.13

Keywords:

Tantangan; Widyaiswara; Revolusi Industri 4.0

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas Widyaiswara Pusdiklat badiklat Kemhan di era revolusi industri 4.0 dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan kemampuan berinovasi dan pengembangan diri  demi terwujudnya  pemberian mutu pendidikan dan pelatihan serta pembelajaran yang dengan perkembangan zaman. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian empirisme penelitian yang objek penelitiannya mengenai gejala dan peristiwa serta fenomena yang terjadi di masyarakat, lembaga atau negara yang bersifat non pustaka derngan melihat fenomena yang terdapat di Masyarakat. Hasil peneltiian ini menunjukkan bahwa Widyaiswara  dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam merespon tantangan kekinian pembangunan nasional yang serba digitalisasi terutama paradigma pergeseran pembelajaran dikjartih melalui system E Learning dengan demikian Widyaiswara dapat berperan lebih luas, tidak hanya sekedar sebagai pendidik pengajaran dan pelatihan saja tetapi juga bersama dengan  lembaga diklat itu sendiri turut mengevaluasi dan menganalisis kebutuhan diklat, ,  sehingga paradigma baru dapat tercapai dan tantangan diklat di era revolusi industry 4.0 dapat teratasi

Downloads

Published

2020-10-25

How to Cite

Juwita. (2020). Tantangan Widyaiswara Badiklat Kemhan di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pelatihan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(02), 133–149. https://doi.org/10.59141/japendi.v1i02.13