Melatih Konsentrasi Melalui Permainan Sensorimotor Pada Anak Kelompok B (Study Kasus TK Negeri 01 Pulogadung Jakarta Timur)
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v4i01.1528Keywords:
Anak Berkebutuhan Khusus, Konsentrasi, SensorimotorAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa yang memiliki kesulitan untuk berkonsentrasi di TK Negeri Pulo Gadung 01 Jakarta Timur. Berdasarkan masalah yang ada maka penelitian berfokus pada siswa yang kesulitan berkonsentrasi ketika belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan permainan sensorimotor yang digunakan untuk melatih konsentrasi dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan permainan sensorimotor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dalam menerapkan permainan sensorimotor auditoris dengan menggunakan buku cerita pop up pada awal pembelajaran dan di akhir pembelajaran, hal tersebut dilakukan karena agar anak itu menjadi tertarik dengan kelanjutan ceritanya sehingga anak akan giat dalam belajar dan menyelesaikan tugasnya, pada permainan sensorimotor proprioseptif dengan menggunakan permainan lego dan puzzle yang biasanya dilakukan pada saat sudut pengaman, ketika anak sudah menyelesaikan semua tugasnya. Hasil penerapan permainan sensorimotor ini dapat meningkatkan konsentrasi anak ditandai anak sudah mulai fokus dalam pembelajaran, ketika bermain anak belajar dan selalu berkreasi dalam menggunakan media permainan, dan menjadi tertarik sehingga anak lebih giat dalam belajar serta mampu mengerjakan tugasnya dengan baikThis study is motivated by the existence of students who have difficulty concentrating at Pulo Gadung 01 State Kindergarten, East Jakarta. Based on the existing problems, the research focuses on students who have difficulty concentrating when learning. The purpose of this study is to describe the application of sensorimotor games used to train concentration and find out the supporting and inhibiting factors for the application of sensorimotor games. This research uses qualitative. The results showed that the teacher in applying auditory sensorimotor games by using pop up storybooks at the beginning of learning and at the end of learning, this is done because so that the child becomes interested in the continuation of the story so that the child will be active in learning and completing his assignments, in proprioceptive sensorimotor games by using lego and puzzle games which are usually done during the safety corner, when the child has completed all his tasks. The results of the application of sensorimotor games can improve children's concentration, marked that children have begun to focus on learning, when playing children learn and are always creative in using game media, and become interested so that children are more active in learning and able to do their tasks well.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Septiyani Endang Yunitasari, Sri Juani Purwaningsih, Sri Endah Wahyuningsih, Sitti Zaifan, Yunaini Yunaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.