Pengaruh Metode Total Physical Response (TPR) Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Indonesia pada Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v2i05.156Keywords:
metode total physical response (TPR); kosakata bahasa Indonesia; usia 5-6 tahun.Abstract
Tujuan dari penelitian yang dilaksanakan ialah guna mengetahui pengaruh metode Total Physical Response (TPR) terhadap kemampuan kosakata Bahasa Indonesia pada anak usia 5-6 tahun. Dimana Metode penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif berjenis Quasi Experimental Design dengan desain penelitiannya Nonequivalent Control Group Design dengan dua kelompok yang digunakan yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian validitas pretest dan posttest kedua kelompok menunjukkan semua nilai rhitung > rtabel, sehingga semua item pertanyaannya valid. Begitu pula pengujian reliabilitas memperlihatkan nilai Cronbach’s Alpha > rtabel oleh karenanya seluruh indikator dinyatakan reliabel. Dari pengujian normalitas nilai signifikansi data semua variabel < 0,05 sehingga pendistribusian data tidak normal, lalu dipakailah uji statistik Mann-Whitney guna pengujian hipotesisnya. Melalui pengujian Mann Whitney didapat nilai Asymp.Sig (2-tailed) berskor 0,000<nilai probabilitasnya 0,05 sehingga diputuskan menolak H0. Sehingga kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode Total Physical Response (TPR) terhadap kemampuan kosakata Bahasa Indonesia pada anak usia 5-6 tahun secara signifikan. Keberhasilan tersebut dikarenakan penerapan metode ini pada kosakata yang dikenalkan ke anak menghasilkan kemampuan anak yang dapat mempraktekkan gerakan sesuai perintah guru, mampu memberikan respon instruksi sederhana sesuai perintah guru, dapat menyebutkan kosakata yang dilihat dari gambar, mampu menunjukkan.