Teori Humanistik: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Karakter-Moral Siswa?
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v4i05.1760Keywords:
Humanistik, Karakter-Moral, Generasi PenerusAbstract
Pendidikan karakter-moral merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan yang bertujuan untuk membentuk siswa menjadi individu yang berkarakter baik, memiliki integritas dan etika yang tinggi. Salah satu teori yang dapat dijadikan sebagai landasan dalam pengembangan karakter-moral siswa adalah teori humanistik. Teori humanistik menekankan pada keunikan individu dan potensi siswa yang belum terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh teori humanistik terhadap karakter-moral siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi. Subjek penelitian adalah siswa sekolah menengah atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori humanistik dapat berkontribusi dalam pengembangan karakter-moral siswa. Siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis teori humanistik cenderung memiliki karakter-moral yang unggul dan cenderung dalam proses pembelajarannya lebih interaktif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan karakter-moral siswa. Teori humanistik dapat menjadi landasan dalam merancang program pengembangan diri yang bertujuan untuk mengembangkan karakter-moral siswa. Dalam konteks pendidikan, teori humanistik dapat membantu guru dan pendidik untuk memahami dan menghargai keunikan individu dan potensi yang dimiliki setiap siswa, sehingga dapat membantu siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Shafira Rizky Anzani, Muhammad Aji Al Fauzan, Talitha Alzena, Asri Sri Rejeki, Nayla Alifa Azalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.