Pengaruh Penambahan Menir Beras Dan Penggunaan Jumlah Bibit Terhadap Produksi Jamur Merang
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v4i6.1896Keywords:
Bibit, Jamur Merang, ProduksiAbstract
Jamur Merang (Volvariella volvaceae) merupakan salah satu bahan makanan salah satu bahan makanan yang bernilai ekonomis dan sudah lama dikenal di Asia sebagai bahan makanan yang mengandung nilai gizi yang cukup tinggi dan lezat rasanya. Tersedianya nutrisi yang cukup dari media tumbuh dapar mendukung pertumbuhan tubuh buah jamur. Komposisi yang sesuai dari media tumbuh, yakni jerami padi, dedak, dan juga menir beras akan meningkatkan produksi jamur merang. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui: 1) Adakah perbedaan pengaruh penambahan menir beras dan penggunaan jumlah bibit terhadap produksi jamur merang, 2) Manakah kombinasi per;akuan yang terbaik dalam menghasilkan produksi jamur merang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan rancangan percobaan yang dipakai adalah rancangan acak. Kelompok faktorial yang terdiri atas 2 faktor dan dengan 3 kali ulangan. Sedangkan tehnik analisis data menggunakan ANAVA AB yang sebelumnya dilakukan uji normalitas Standar Deviasi dan uji homogenitas Barlett. Kemudian dilanjutkan uji jarak Duncan. Dari hasil anailisis ragam dapat disimpulkan bahwa: 1 ) ada perbedaan pengaruh yang nyata pada penambahan menir beras dan penggunaan jumlah bibit terhadap berat segar jamur merang. 2) Kombinasi perlakuan M3B3 perlakuan penambahan menir beras sebanyak 250 gr /plot dan penggunaan jumlah bibit sebanyak 100 gr /plot merupakan perlakuan yang terbaik pengaruhnya terhadap produksi jamur merang jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.