Peningkatan Penalaran Matematis dan Minat Belajar pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan dengan Pendekatan Kontekstual

Authors

  • Tomas Wahyu Aji P Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
  • Apri Damai Sagita Krissandi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
  • Marciana Sarwi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v2i06.199

Keywords:

peningkatan penalaran matematis dan minat belajar; penekatan kontekstual; matematika.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penalaran matematis dan minat belajar peserta didik dengan pendekatan kontekstual dalam pelajaran Matematika. Penelitian ini fokus pada materi penjumlahan dan pengurangan yang dipelajari oleh peserta didik kelas I SD Kanisius Kintelan pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi saat proses pembelajaran. Untuk data kuantitatif diperoleh dari hasil tes siswa. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa ada peningkatan penalaran matematis dan minat belajar siswa pada siswa kelas I SD Kanisius Kintelan pada materi penjumlahan dan pengurangan mata pelajaran Matematika. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual mampu meningkatkan penalaran matematis dan minat belajar pada pelajaran Matematika dengan materi penjumlahan dan pengurangan kelas I SD Kanisius Kintelan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagi pihak sekolah agar menciptakan proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual sehingga siswa mudah mengerti dann semakin menambah minat belajar siswa.

Downloads

Published

2021-06-25

How to Cite

Aji P, T. W., Sagita Krissandi , A. D. ., & Sarwi, M. (2021). Peningkatan Penalaran Matematis dan Minat Belajar pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan dengan Pendekatan Kontekstual . Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(06), 1112–1120. https://doi.org/10.59141/japendi.v2i06.199