Pengaruh Dongeng Digital Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Jawa Krama Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Dharma Wanita Ngimbang Lamongan

Authors

  • Widya Tri Aprilia Universitas Negeri Surabaya
  • Rachma Hasibuan Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v2i07.230

Keywords:

dongeng digital; kosakata bahasa Jawa krama, anak usia 5-6 tahun.

Abstract

Latar Belakang: Anak usia dini adalah anak yang belum dewasa yang usianya nol sampai sampai enam tahun yang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Pada tahap anak usia dini ini perkembangan otak anak sangatlah penting

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh dongeng digital terhadap kemampuan kosakata bahasa Jawa Krama anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Lamongan.

Metode: Menggunakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Pre Eksperimental Design dan desain penelitiannya One Group Pretestt-Posttest. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anak yang berusia 5-6 tahun di kelompok B di TK Dharma Wanita Ngimbang Lamongan yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik dengan menggunakan uji jenjang yang bertanda Wilcoxon Match pair Test dengan tabel penolong. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu pretestt, treatmentt dan posttest.

Hasil: Hasil analisis dengan menggunakan uji jenjang bertanda Wilcoxon Match pair Test menunjukkan bahwa nilai T hitung berjumlah 0 sedangkan Ttabel dengan taraf signifikansi 5 % dengan nilai N= 20 jadi diperoleh 52.  Maka T hitung < T tabel sebesar 0 < 52, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.

Kesimpulan: Bahwa dongeng digital dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan kosakata bahasa Jawa Krama anak di TK Dharma Wanita Ngimbang Lamongan. 

Downloads

Published

2021-07-25

How to Cite

Tri Aprilia, W., & Hasibuan, R. . (2021). Pengaruh Dongeng Digital Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Jawa Krama Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Dharma Wanita Ngimbang Lamongan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(07), 1283–1294. https://doi.org/10.59141/japendi.v2i07.230