Kesalahan Penggunaan Kata “TANYA” pada Kalimat Berita Masyarakat Penutur di Poleang Barat

Authors

  • Sitti Rahmatang Universitas Halu Oleo Kendari
  • Hamrin Hamrin Universitas Halu Oleo Kendari

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v2i08.257

Keywords:

kesalahan berbahasa; kata “TANYA”; bentuk kesalahan; penyebab kesalahan.

Abstract

Latar Belakang: Kurangnya keterampilan berbahasa menjadi salah satu hambatan dalam proses komunikasi. Wujud dari kurangnya keterampilan berbahasa itu antara lain disebabkan oleh kesalahan-kesalahan berbahasa.

Tujuan: Untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa lisan yang sering dilakukan masyarakat penutur di Poleang Barat.

Metode: Menggunakan metode simak dan teknik deskriptif kualitatif-preskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan dan menjelaskan hasil temuan di lapangan dan memberi solusi atau pemecahan atas masalah yang terdapat dalam pemakaian bahasa Indonesia pada masyarakat penutur di Poleang Barat.

Hasil: Kesalahan penggunaan kata “Tanya” pada kalimat langsung yang bertujuan menyampaikan atau melaporkan terjadi karena kerancuan berpikir oleh penutur yang memposisikan dirinya pada dua kondisi, satu kondisi sebagai penyampai berita, kondisi yang lain sebagai penggali berita. Kesalahan penggunaan kata “Tanya” karena kehadiran kedua pernyataan ini senantiasa beriringan.

Kesimpulan: Kesalahan berbahasa terjadi karena ketidakmampuan penutur bahasa membedakan jenis kalimat berita dengan jenis kalimat tanya. Secara semantik, makna atau arti dalam bahasa kedua jenis kalimat tersebut bersinonim.

Downloads

Published

2021-08-25

How to Cite

Rahmatang, S., & Hamrin, H. (2021). Kesalahan Penggunaan Kata “TANYA” pada Kalimat Berita Masyarakat Penutur di Poleang Barat. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(08), 1438–1452. https://doi.org/10.59141/japendi.v2i08.257