Pelatihan Berbahasa Jawa di Media Sosial pada Siswa SMP Surakarta Untuk Menanamkan Pendidikan Budi Pekerti
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v2i09.275Keywords:
media pelatihan berbahasa jawa sosial, pengabdian pada masyarakatAbstract
Latar Belakang: Pengabdian ini relevan dengan kondisi sekarang ini yang mengharuskan kita banyak berkomunikasi melalui media sosial. Pengabdian ini dilatarbelakangi permasalahan dari mitra yaitu kurangnya wawasan siswa dalam menggunakan Bahasa Jawa di sosial media. Terkait permasalahan tersebut maka perlu adanya pelatihan berbahasa Jawa yang baik dan benar di media sosial.
Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada generasi muda khususnya pelajar terkait dengan tata krama dan budi pekerti khususnya dalam penggunaan bahasa Jawa untuk proses komunikasi di media sosial. Pengabdian ini menjadi hal yang urgent untuk dilaksanakan karena aktivitas siswa selama pembelajaran daring banyak menggunakan media sosial untuk berkomunikasi sedangkan masih banyak ditemukan kesalahan dalam berbahasa Jawa.
Metode : Metode yang dilaksanakan dengan metode ekspositori dan praktik dalam kelompok kecil. Peserta adalah siswa-siswa SMPN 2 Surakarta.
Hasil: Peserta bertambah wawasan terkait bagaimana cara berkomunikasi dengan Bahasa Jawa di media sosial yang baik dan benar sesuai dengan unggah-ungguh yang berlaku.
Kesimpulan: Hal ini relevan dengan kondisi pandemi yang mengharuskan kita banyak berkomunikasi melalui media sosial baik WhatsApp maupun yang lain.