Relevansi Pemikiran Heidegger tentang “Being and Time” terhadap Praktik Tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” Siswa SD pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Authors

  • Marianus Tapung UNIKA Indonesia St. Paulus Ruteng, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v5i7.2874

Keywords:

Being and Time, Gaya Hidup Berkelanjutan, Siswa Sekolah Dasar, Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Abstract

Pemikiran Martin Heidegger tentang "Being and Time" menjadi landasan filosofis yang kaya untuk memahami hubungan antara manusia dan lingkungan, serta relevansinya dengan praktik gaya hidup berkelanjutan. Dalam konteks pendidikan, pengenalan konsep ini kepada siswa sekolah dasar dapat memberikan dasar yang kuat dalam membangun kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan masyarakat. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk mengeksplorasi konsep "Being and Time" Heidegger dan bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan dalam pendidikan tentang gaya hidup berkelanjutan. Data dikumpulkan melalui tinjauan literatur tentang pemikiran Heidegger, serta analisis kurikulum dan praktik pembelajaran terkait dengan gaya hidup berkelanjutan di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep "Being and Time" Heidegger memiliki relevansi yang signifikan dengan praktik tema Gaya Hidup Berkelanjutan di kalangan siswa sekolah dasar. Konsep keberadaan (Dasein) dan pemahaman tentang waktu dan ruang dapat diintegrasikan ke tema pembelajaran tentang gaya hidup berkelanjutan untuk membentuk pemahaman yang lebih dalam tentang tanggung jawab siswa terhadap lingkungan dan masyarakat. Diskusi menyoroti pentingnya memperkenalkan konsep filosofis seperti "Being and Time" Heidegger dalam pendidikan tentang gaya hidup berkelanjutan sebagai cara untuk mendorong siswa sekolah dasar untuk mengadopsi perilaku yang berkelanjutan. Integrasi konsep ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang hubungan antara manusia dan lingkungan serta mendorong mereka untuk bertindak secara bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang dijunjung tinggi.

Downloads

Published

2024-07-05

How to Cite

Tapung, M. (2024). Relevansi Pemikiran Heidegger tentang “Being and Time” terhadap Praktik Tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” Siswa SD pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(7), 285–303. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i7.2874