Pembelajaran Teacher Centered Learning (TCL) dan Project Based Learning (PBL) dalam Pengembangan Kinerja Ilmiah dan Peninjauan Karakter Siswa
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v2i10.294Keywords:
pembelajaran konvensional , kinerja ilmiah, karakter siswaAbstract
Latar Belakang: Kurang aktifnya siswa pada proses belajar, sehingga rendahnya nilai kinerja ilmiah pada mata pelajaran IPA SMP kelas VIII-IX.
Tujuan: Menganalisis pengaruh model pembelajaran konvensional ( Teacher Centered Learning ) dan model pembelajaran berbasis proyek ( Project Based Learning ), sehingga mendapatkan seberapa besar pengembangan nilai kinerja ilmiah dan karakter siswa pada materi produk berbahan kimia.
Metode: penelitian eksperimen dengan bentuk desain eksperimen yang digunakan yaitu Pre-Experimental Design jenis Intact-Group Comparison . Subjek penelitian ini adalah 69 siswa dalam tiga kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan teknik proportional sampling . Instrumen yang digunakan adalah observasi untuk mengukur seberapa besar pengembangan nilai ilmiah serta merancang karakter siswa pada model pembelajaran TCL dan PBL
Hasil: Peningkatan persentase nilai kinerja ilmiah untuk setiap indikator, yaitu indikator observasi pada TCL 52% meningkat menjadi 94,44% pada PBL , indikator merencanakan pada TCL 46% meningkat menjadi 93,53% pada PBL , indikator pelaksanaan pada TCL 78% meningkat menjadi 89,81% pada PBL , indikator komunikasi pada TCL 51% meningkat 95,37% pada PBL , indikator pada TCL 73% meningkat menjadi 89,81% pada PBL , dan indikator hasil pada TCL 55% meningkat menjadi 97, 22% pada PBL. Demikian juga pada peningkatan nilai karakter siswa pada setiap indikator rasa ingin tahu, keras, tanggung jawab, komunikatif, kreativitas, dan lingkungan pada TCL mengalami peningkatan setelah diterapkannya PBL .
Kesimpulan: Model Pembelajaran Pro ject Based Learning DAPAT mengembangkan Nilai costs kos Ilmiah PADA mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VIII-IX SMP di Jakarta.