Manajemen Pengembangan Kemampuan Bahasa Arab pada Madrasah
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v2i09.296Keywords:
manajemen, pembelajaran bahasa ArabAbstract
Latar Belakang: Manajemen pembelajaran bahasa arab perlu diperhatikan secermat mungkin agar proses belajar mengajar bahasa arab dapat berjalan dengan efektif dan kondusif. Pembelajaran bahasa arab ditinjau dari salah satu unsur manajemen pendidikan yaitu dorongan atau arahan.
Tujuan: Merancang pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan di dalam kelas.
Metode: Menggunakan metode kualitatif untuk memahami, mencari makna di balik data, menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis, maupun empiris etis.
Hasil: Peranan guru memiliki landasan dan tahap-tahap dalam manajemen pengembangan kemampuan berbahasa arab . Guru mengambil peran dan model sebagai pemberi arahan dan dukungan bagi siswa dalam belajar bahasa arab , diantaranya guru sebagai motivator, gaya mengajar guru dan gaya kepemimpinan guru di kelas.
Kesimpulan: Bahasa menjadi suatu isyarat bagi kaum, budaya, serta agama. Bahasa tidak akan pernah bisa dipisahkan dalam suatu keilmuan, karya-karya sehingga akan terbilang tidak sempurna apabila 2 hal tersebut terpisahkan. Pembelajaran bahasa haruslah mulai dari tingkat madrasah sehingga memudahkan peserta didik dalam mengkaji ilmu-ilmu agama pada tingkat yang lebih tinggi.