Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Kisah Al-Qur’an sebagai upaya Membudayakan Nilai-Nilai Keislaman
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v2i11.361Keywords:
kisah Al-Qur’an, Luqman Al-Hakim, pendidikan KarakterAbstract
Latar Belakang: Pendidikan adalah usaha sadar serta berkala untuk mengembangkan potensi peserta didik pada bidang spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diharapkan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tujuan: Memberikan sebuah konsep pembelajaran nilai-nilai keIslaman melalui kisah Al-Qur’an dengan mengangkat satu tokoh sebagai teladan
Metode: menggunakan penelitian studi kepustakaan yang menggunakan beberapa sumber keilmuan seperti buku, jurnal, artikel, karya ilmiah yaitu tesis juga hasil penelitian lainnya. Teknik analisis data yang dipilih adalah menggunakan deskripsi analitis terhadap literatur yang berkaitan dengan variabel penelitian.
Hasil: Dijumpai beberapa kisah pada Al-Qur’an yang bisa dijadikan ibrah atau pembelajaran dalam menanamkan nilai karakter, sebagaimana dijelaskan pada Q.s Luqman ayat 12-19 perihal pentingnya nilai syukur, nilai kufur, nilai tauhid, dan nilai memuliakan orang tua.
Kesimpulan: Al-Qur’an menjadi panduan hidup manusia, yang menyimpan banyak sekali macam solusi konflik hidup sehingga perlu adanya pentadabburan supaya di temukan makna yang bisa digunakan menjadi pembelajaran. Q.s Al-Luqman menyampaikan konsep sekaligus adalah peringatan bagi pembaca serta pendengar akan suatu fenomena bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua. Bila ditarik ke pada konteks pendidikan, maka pendidikan bagi siswa adalah amanah serta tanggung jawab bagi pendidik (pengajar, orang tua, pemerintah, dan warga).