Strategi Manajemen Keuangan Akuntabel Mabes TNI Menghadapi Ancaman Militer

Authors

  • B. Kombang Hananto a:1:{s:5:"en_US";s:72:"Fakultas Strategi Pertahanan Program Studi Strategi dan Kampanye Militer";}

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v2i11.388

Keywords:

strategi, manajemen keuangan, akuntabel

Abstract

Latar Belakang: Pertahanan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak saja menjadi tanggung jawab TNI tetapi rakyat juga merupakan bagian dari itu, Saat ini Indonesia dalam masa damai maka doktrin pertahanan digunakan sebagai penuntun dan pedoman bagi penyelenggaraan pertahanan negara dalam menyiapkan kekuatan dan pertahanan dalam kerangka kekuatan untuk daya tangkal yang mampu mencegah setiap hakikat ancaman salah satunya ancaman militer, untuk melaksanakan tugas tersebut, penggunaan kekuatan TNI dan sarana prasarana dibiayai dari APBN yang diajukan oleh Kementerian Pertahanan.

Tujuan: Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis Akuntabilitas  Manajemen Keuangan dalam operasi Militer berkenaan dengan Reformasi Birokrasi dan Strategi Manajemen Keuangan Akuntabel  dalam Operasi Militer berkenaan dengan Reformasi Birokrasi

Metode : Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari para narasumber/informan yang ditetapkan, selanjutnya dianalisis dengan Teknik analisis kualitatif

Hasil: Menunjukan bahwa Strategi Manajemen Keuangan Akuntabel  menunjukan acara Mabes TNI mengelola  anggaran mencapai tujuan, sasaran jangka panjang dan target hasil (outcome) program prioritas RPJP 2005-2024 yang menjadi tugas dan fungsi Kemhan dalam kegiatan pertahanan negara salah satunya adalah Operasi Militer  dalam rangka mengantisipasi adanya ancaman militer.Kesimpulan strategi Manajemen Keuangan Akuntabel  dalam Operasi Militer berkenaan dengan Reformasi Birokrasi adalah melalui strategis planning, management dan Thinking

Downloads

Published

2021-11-21

How to Cite

Hananto, B. K. (2021). Strategi Manajemen Keuangan Akuntabel Mabes TNI Menghadapi Ancaman Militer. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(11), 1967–1988. https://doi.org/10.59141/japendi.v2i11.388