Evaluasi Pembelajaran Matematika Berbasis Daring pada Masa Pandemi COVID-19 di SMP Negeri 7 Tanimbar Selatan
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v2i12.395Keywords:
Evaluation of online-based learning;, the COVID-19 pandemic periodAbstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 memberhentikan seluruh mobilitas manusia, termasuk pendidikan. Sekolah diliburkan dan diberlakukan pembelajaran secara daring untuk mencegah penularan virus COVID-19. Pembelajaran daring merupakan suatu hal yang baru bagi guru dan siswa di SMP Negeri 7 Tanimbar Selatan. Penelitian ini ingin meneliti bagaimana proses pembelajaran matematika yang dilakukan secara daring, apakah dapat diikuti oleh guru dan siswa ataukah justru tidak efektif dalam menunjang proses pembelajaran.
Tujuan: Untuk mengevaluasi pembelajaran matematika berbasis daring dalam masa pandemi COVID-19 di SMP Negeri 7 Tanimbar Selatan.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode data yang diambil yaitu membuat data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.
Hasil: Evaluasi pembelajaran daring di SMP Negeri 7 Tanimbar Selatan berjalan tidak efektif dikarenakan berbagai kendala atau penyebab yang membuat siswa tidak semangat dalam proses pembelajaran seperti jaringan internet yang kurang mendukung, sebagian siswa yang tidak memiliki HP android, penyampaian materi dengan metode ceramah. Hal ini mengakibatkan sehingga pemahaman materi yang dimiliki siswa melalui belajar daring tidak tersampaikan dengan baik, serta siswa tidak merasakan manfaat dari akses pembelajaran daring.
Kesimpulan: Pembelajaran matematika berbasis daring yang dilakukan pada masa pandemic COVID-19 di SMP Negeri 7 Tanimbar Selatan tidak efektif karena berbagai kendala sehingga siswa tidak dapat dapat memahami materi dan mendapat manfaat dari pembelajaran daring.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Novita Lorentina Nanlohy, Samuel Urath, Lendy Florien Mailuhuw, Elisabet Lerebulan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.