Manajemen Kinerja Berbasis Budaya Religius dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SD Amaliah Ciawi Bogor
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v2i12.396Keywords:
manajemen kinerja;, budaya religius;, profesionalisme guru.Abstract
Latar Belakang: Manajemen Kinerja Berbasis Budaya Religius Dalam Meningkatkan Profesionalisme guru di SD Amaliah Ciawi Bogor.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perencanaan kinerja berbasis budaya religius dalam meningkatkan profesionalisme guru, bentuk pembinaan kinerja berbasis budaya religius dalam meningkatkan profesionalisme guru, bentuk evaluasi kinerja berbasis budaya religius dalam meningkatkan profesionalisme guru.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah bersifat holistik, dan dalam penelitiannya, jumlah teori yang harus dimiliki oleh peneliti kualitatif jauh lebih banyak dari teori dalam penelitian kuantitatif.
Hasil: Menunjukkan bahwa perencanaan kinerja berbasis budaya religius yang dilakukan oleh SD Amaliah Ciawi Bogor sudah tergolong baik karena sesuai dengan teori yaitu dengan memperhatikan kondisi kinerja guru di masa depan dengan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi, untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan. Pembinaan kinerja berbasis budaya religius dilakukan dengan berbagai upaya oleh internal dan eksternal sekolah. Evaluasi kinerja berbasis budaya religius dilakukan dengan teknik supervisi secara langsung dan tidak langsung. Baik secara individual maupun kelompok.
Kesimpulan: Perencanaan kinerja berbasis budaya religius telah diterapkan dengan baik oleh SD Amaliah Ciawi Bogor. Hal ini dilakukan melalui perencanaan pengembangan profesionalisme guru berlandaskan pada visi, misi, tujuan dan kebutuhan sekolah. Dalam perencanaan ini, seluruh civitas akademika sekolah dilibatkan khususnya wakasek-wakasek dari setiap bidang dan dilakukan dalam rapat kerja. Pembinaan kinerja di SD Amaliah Ciawi Bogor sudah dilandaskan pada budaya religius. Hal ini sebagaimana terlihat dengan berbagai upaya-upaya yaitu rapat mingguan, mengikutsertakan guru-guru dalam berbagai forum ilmiah baik itu umum maupun keagamaan, revitalisasi MGMP, menyelenggarakan forum silaturahmi antar guru berbasis pengajian, meningkatkan kesejahteraan tunjangan guru, dan program pembinaan guru. Evaluasi kinerja guru di SD Amaliah Ciawi Bogor sudah diterapkan dengan berbasis budaya religius.