Pelaksanaan Pembelajaran Teks Cerita Fantasi di Kelas VII B SMPN 276 Jakarta

Authors

  • Sumiyati Sumiyati a:1:{s:5:"en_US";s:28:"Universitas Indraprasta PGRI";}
  • Windi Meilani Universitas Indraprasta PGRI1
  • Irwan Siagian Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v2i12.399

Keywords:

perencanaan;, pelaksanaan;, penilaian;, teks cerita fantasi

Abstract

Latar Belakang: Teks cerita fantasi adalah karangan yang berisi kisah penuh imajinasi dan khayalan hingga melebihi realitasdalam teks tersebut menceritakan kisah yang penuh fantasi.

Tujuan: Mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran teks cerita fanstasi di kelas VII B SMP Negri 276 jakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII B SMPN 276 jakarta.

Hasil: Pertama, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang di gunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran teks cerita fanstasi merupakan RPP model lama. RPP tersebut dirancang untuk 12 kali tatap muka. RPP teks cerita fantasi sudah sesuai dengan premendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang standar proses. Kedua, pelaksanaan pembelajaran teks cerita fantasi berbeda dengan perencanaan. Ketiga, penilaian dalam pembelajaran teks cerita fantasi dibagi menjadi empat aspek, yaitu ulangan harian secara tertulis. Penilaian keterampilan dilakukan selama pembelajaran, yaitu di ambil dari tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.

Kesimpulan: Bahan ajar yang baik dalam cerita fantasi sesuatu yang bersifat tidak mungkin di dunia nyata merupakan hal yang biasa, bahkan, tak jarang pengarang sengaja melebih-lebihkan sehingga terkesan tidak masuk akal. Sebagai sumber belajar yang sudah ada sebelumnya, bahan ajar yang ada memiliki pembeda baik dari segi struktur maupun isi.

Downloads

Published

2021-12-21

How to Cite

Sumiyati, S., Meilani, W. ., & Siagian, . I. . (2021). Pelaksanaan Pembelajaran Teks Cerita Fantasi di Kelas VII B SMPN 276 Jakarta. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(12), 2082–2091. https://doi.org/10.59141/japendi.v2i12.399