Kajian Etnomatematika Ditinjau dari Aspek Ajaran, Pesan Moral, dan Konsep Matematis pada Patung Tumbur di Desa Tumbur Kecamatan Wertambrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Authors

  • Emiliana Fenanlampir a:1:{s:5:"en_US";s:45:"Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika";}
  • Samuel Urath Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki
  • Deby Marlina Kewilaa Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki
  • Jakobus Nifanngelyau Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v2i12.432

Keywords:

etnomatematika;, ajaran;, pesan moral;, konsep matematis;, patung tumbur.

Abstract

Latar Belakang: Etnomatematika adalah suatu pendekatan budaya pemikiran matematika yang dibentuk oleh masyarakat tentang objek-objek matematika.

Tujuan: Untuk mengetahui aspek-aspek ajaran, pesan moral dan konsep matematis yang terdapat pada patung tumbur di Desa Tumbur Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian etnografi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 3 orang dari unsur masyarakat yang pernah berinteraksi langsung dengan seni ukir patung. Data berupa hasil wawancara.

Hasil: Menunjukkan bahwa (1) Patung tumbur sebagai produk etnomatematika menyajikan berbagai konsep agama, moral, budaya, dan matematika, (2) Secara keseluruhan, konsep-konsep tersebut memiliki hubungan dan keterkaitan antara satu sama lain, (3) Konsep-konsep yang disepakati dan diterapkan dalam realita kehidupan, telah membawa matematika sebagai produk budaya yang tertanam sejak zaman dahulu yaitu pada zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda, sekitar Tahun 1910 masehi. (4) patung tumbur merupakan ukiran orkestra matematika dalam bentuk etnomatematika.

Kesimpulan: (1) Patung tumbur sebagai produk etnomatematika menyajikan berbagai konsep agama, moral, budaya, dan matematika, (2) Secara keseluruhan, konsep-konsep tersebut memiliki hubungan dan keterkaitan antara satu sama lain, (3) Konsep-konsep yang disepakati dan diterapkan dalam realita kehidupan, telah membawa matematika sebagai produk budaya yang tertanam sejak zaman dahulu yaitu pada zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda, sekitar Tahun 1910 masehi. (4) patung tumbur merupakan ukiran orkestra matematika dalam bentuk etnomatematika.

Downloads

Published

2021-12-21

How to Cite

Fenanlampir, E., Urath, S., Kewilaa, D. M. ., & Nifanngelyau, J. . (2021). Kajian Etnomatematika Ditinjau dari Aspek Ajaran, Pesan Moral, dan Konsep Matematis pada Patung Tumbur di Desa Tumbur Kecamatan Wertambrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(12), 2051–2061. https://doi.org/10.59141/japendi.v2i12.432