Perempuan dan Budaya Patriarki terhadap Angka Putus Sekolah (Studi Kasus Di Desa Netpala, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan)
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v5i10.5196Keywords:
Budaya Patriarki,, Perempuan Putus Sekolah, GenderAbstract
Budaya Patriarki adalah budaya yang mengacu pada kondisi sosial budaya yang memberikan pandangan bahwa posisi laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Sehingga menjadi salah satu faktor penyumbang angka putus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perempuan dan budaya patriarki terhadap angka putus sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi, dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data,redukasi data, penyajian data dan verifikasih data. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab perempuan putus sekolah yaitu, faktor ekonomi (biaya anak sekolah), teman sebaya dan kehidupan budaya patriarki yang masih kentara serta laki-laki dan perempuan tidak memiliki kesederajatan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gallex Simbolon, Benny Ady Sunbanu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.