Metode PBL untuk Meningkatkan Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran Pengelolaan Bisnis Barang dan Jasa Sekolah Menengah Kejuraan Negeri
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v1i04.52Keywords:
Pembelajaran PBL, Prestasi BelajarAbstract
Berdasarkan hasil analisis data dan refleksi pada setiap siklus, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan mengemukakan saran sebagai berikut : Menjadikan suasana pembelajaran atau kelas yang menyenangkan merupakan suatu hal yang harus terlaksana dengan baik, karena itu guru atau pendidik dituntut untuk menyadari bahwa betapa penting penerapan model-model pembelajaran. Dengan penerapan model-model pembelajaran yang bervariasi maka dapat menciptakan suasana belajar yang efektif, efisien dan menyenangkan sehingga akan mempengaruhi terhadap keberhasilan mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa. Tujuan penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Mata Pelajaran Pengelolaan Bisnis Barang dan Jasa Kelas XI Bisnis dan Pemasaran SMK Negeri 1 Unaaha Tahun 2018. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Penerapan Model Problem Base Learing pada pembelajaran Pengelolaan Bisnis Barang dan Jasa di Kelas XI Bisnis dan Pemasaran SMK N1. Unaaha? Bagaimanakah Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pengelolaan Bisnis Barang dan Jasa di Kelas XI Bisnis dan Pemasaran SMK N 1 Unaaha dengan Penerapan Model Problem Base Learing? Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. Subjek dan objek dari penelitian ini adalah Kelas XI Bisnis dan Pemasaran SMK N 1 Unaaha sebanyak 32 orang siswa. Dari analisis pada post test siklus I siswa yang memperoleh nilai < 80 sebanyak 6 siswa (18,75%) dan siswa yang memperoleh nilai > 80 sebanyak 26 siswa dengan prosentase ketuntasan (81,25%) dengan rata-rata kelas 78,25%. Sedangkan nilai post test pada siklus II siswa yang memperoleh nilai < 80 sebanyak 0 siswa (0%) dan siswa yang memperoleh nilai >80 sebanyak 32 siswa dengan prosentase ketunasan (100%), dengan rata-rata kelas 89,38%. Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan presentase ketuntasan 100%. Hal ini berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah terpenuhi yaitu 80. Dengan demikian peneliti bisa mengakhiri penelitian, karena hasil belajar siswa sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Mata Pelajaran Pengelolaan Bisnis Barang dan Jasa Kelas XI Bisnis dan Pemasaran SMK Negeri 1 Unaaha Tahun 2018 berhasil.