Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Video Animasi dalam Meningkatkan Sikap Toleransi Pada Materi Multikultural di SDN Cengkareng Timur 19
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v5i10.5721Keywords:
Problem Based Learning, Video Animasi, Sikap ToleransiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang didukung oleh media video animasi dalam meningkatkan sikap toleransi siswa pada materi multikultural di SDN Cengkareng Timur 19. Toleransi merupakan sikap penting yang harus dikembangkan dalam pendidikan dasar untuk menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis di tengah keberagaman budaya. Metode PBL dipilih karena mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif dalam memecahkan masalah yang terkait dengan situasi nyata, sedangkan video animasi digunakan untuk meningkatkan daya tarik dan pemahaman siswa terhadap konsep multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada sikap toleransi siswa di kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol, yang ditunjukkan oleh hasil pre-test dan post-test. Penggunaan model PBL yang dipadukan dengan media video animasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan budaya. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan penerapan metode pembelajaran yang inovatif, seperti PBL berorientasi media interaktif, sebagai upaya untuk mengembangkan nilai-nilai toleransi di sekolah dasar.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Uminarsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.