Masa Kejayaan dan Kemunduran Dinasti Moghul di India

Authors

  • Inayah Inayah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia
  • Syamsul Kurniawan Indonesia dan IAIN Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v5i12.6320

Keywords:

dinasti mughal, islam, kejayaan, kemunduran, sejarah, India

Abstract

Dinasti Mughal adalah salah satu dinasti besar dalam sejarah India yang mendominasi wilayah Asia Selatan pada abad ke-16 hingga ke-18. Pada masa kejayaannya, Dinasti Mughal tidak hanya memperluas wilayah kekuasaan, tetapi juga mengembangkan kebudayaan, seni, dan arsitektur. Melalui kekuatan politik, stabilitas ekonomi, dan kemajuan budaya, dinasti Mughal berhasil memperkaya peradaban Islam, khususnya dalam seni dan arsitektur. Namun, faktor-faktor seperti perpecahan internal, tekanan kolonial, dan kebijakan agama yang berubah-ubah turut memicu kemundurannya. Artikel ini menganalisis dinamika kejayaan dan kemunduran Dinasti Mughal di India menggunakan teori siklus peradaban Ibnu Khaldun. Teori ini menjelaskan pola perkembangan peradaban melalui fase kelahiran, kejayaan, dan kemunduran yang dipengaruhi oleh dinamika politik, ekonomi, dan sosial. Dinasti Mughal mencerminkan pola khas peradaban: kelahiran, kejayaan, stagnasi, dan kehancuran, sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka berdasarkan sumber-sumber primer dan sekunder terkait sejarah Dinasti Mughal. Temuan menunjukkan bahwa asabiyyah (solidaritas kelompok) menjadi landasan awal kesuksesan dinasti, sementara kemunduran dipicu oleh melemahnya asabiyyah, kebijakan ekonomi yang kurang efektif, konflik internal, serta tekanan eksternal, termasuk invasi kolonial Inggris. Dinasti Mughal mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Akbar hingga Aurangzeb, ditandai oleh stabilitas politik, kemajuan ekonomi, dan pencapaian budaya. Namun, kemunduran dinasti ini terjadi akibat lemahnya kepemimpinan, konflik internal, serta tekanan eksternal dari kolonialisme Eropa. Dengan menganalisis perjalanan Dinasti Mughal, artikel ini menegaskan relevansi teori siklus peradaban Ibnu Khaldun dalam menjelaskan dinamika sosial-politik peradaban besar. Kajian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang bagaimana teori klasik dapat digunakan untuk menganalisis perubahan dalam peradaban besar di masa lalu.

Downloads

Published

2024-12-18

How to Cite

Inayah, I., & Kurniawan , S. . (2024). Masa Kejayaan dan Kemunduran Dinasti Moghul di India. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(12), 1770–1787. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i12.6320