Pengaruh Empowering Leadership, Motivasi Kerja Terhadap Resiliensi Guru Honorer
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v5i12.6416Keywords:
pemberdayaan kepemimpinan, motivasi kerja, resiliensi, guru honorerAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh (empowering leadership) dan motivasi kerja terhadap resiliensi guru honorer. Guru honorer sering kali dihadapkan pada tantangan yang beragam, seperti ketidakpastian status pekerjaan, beban kerja yang tinggi, serta keterbatasan dalam akses pengembangan profesional. konteks ini, empowering leadership yang efektif dapat meningkatkan rasa otonomi, kepercayaan diri, dan kemandirian guru honorer, sementara motivasi kerja berperan sebagai faktor pendorong yang memengaruhi semangat dan ketekunan mereka dalam menghadapi berbagai kesulitan. Resiliensi, yang mencakup kemampuan untuk bertahan dan bangkit setelah menghadapi kesulitan, menjadi kunci dalam mempertahankan kinerja dan kesejahteraan guru honorer. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei dan analisis regresi untuk mengevaluasi hubungan antara empowering leadership, motivasi kerja, dan resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empowering leadership dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan resiliensi guru honorer. Temuan ini menyarankan pentingnya peran empowering leadership dan motivasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung resiliensi, serta memberikan implikasi bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi guru honorer.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Shinta Shinta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.