Pengaruh Implementasi Kebijakan Bantuan Pangan Non Tunai Terhadap Efektivitas Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga di Kabupaten Indramayu

Authors

  • Habib Rahman Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Siti Khumayah Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Nursahidin Nursahidin Universitas Swadaya Gunung Jati

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v5i12.6585

Keywords:

Kebijakan, Bantuan, Kemiskinan, Konsumsi, Regresi

Abstract

Kemiskinan di Kabupaten Indramayu, dengan tingkat tertinggi di Jawa Barat, mendorong pemerintah mengimplementasikan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk meringankan beban ekonomi keluarga miskin melalui bantuan saldo elektronik. Penelitian ini menganalisis pengaruh BPNT terhadap efektivitas pengeluaran konsumsi rumah tangga menggunakan metode kuantitatif dengan analisis Propensity Score Matching (PSM). Data Susenas 2023 dari 1.040 rumah tangga dianalisis menggunakan perangkat lunak STATA versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berhasil menjangkau rumah tangga rentan, khususnya keluarga dengan kepala rumah tangga yang berpendidikan rendah, memiliki jumlah anggota keluarga yang besar, serta merupakan pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Fleksibilitas penyaluran uang tunai meningkatkan efektivitas, meskipun masih terdapat tantangan seperti ketidaktepatan data dan koordinasi antar-lembaga. Program ini efektif dalam meringankan beban rumah tangga miskin, tetapi memerlukan perbaikan pengawasan dan penyesuaian kebijakan untuk hasil yang optimal

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

Rahman, H., Khumayah, S., & Nursahidin, N. (2024). Pengaruh Implementasi Kebijakan Bantuan Pangan Non Tunai Terhadap Efektivitas Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga di Kabupaten Indramayu. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(12), 1997–2008. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i12.6585