Perancangan Inovasi Operasional Menggunakan Pendekatan Blue Ocean Strategy pada Gado Gado Arjuna Pak Satumin

Authors

  • Ibrahnovan Suly Trizky Darma Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia
  • Tommy Christian Efrata Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v6i1.7180

Keywords:

Operational, Restaurant, Blue Ocean Strategi, Business Model Canvas

Abstract

Pengelolahan operasional sangat dibutuhkan mengingat persaingan semakin ketat dan pemilik restoran dituntut untuk adaptif. Tidak terkecuali pada industri makanan tradisional atau makanan khas daerah. Restoran menghadapi kesulitan karena harus merespon perubahan permintaan pelanggan, strategi pemasaran dan penjualan. Mengingat perkembangan di industri ini cukup pesat, banyaknya merek-merek baru yang bermunculan yang lebih maju dan kompetitif. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan adanya suatu pengembangan strategis yang bermanfaat untuk mengakselerasi potensi kuliner khas yang dimiliki di kota Surabaya. Objek penelitian ini adalah Gado Gado Arjuna Pak Satumin yang sudah berdiri sejak 1960 yang memiliki nilai historikal yang cukup baik, namun belum memiliki sistem yang strategis pada operasional. Karena itu diperlukan adanya suatu strategi yang dapat digunakan sebagai acuan dari operasinal yang berupa Blue Ocean Strategy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan triangulasi sumber data, jumlah informan sebanyak 5 orang diwakili oleh ekspert  dibidang food and beverage. Blue Ocean Strategy terdiri dari SWOT analisis, strategi canvas, ERRC, BOS yang berfokus pada value creation yang dimiliki oleh Gado Gado Arjuna Pak Satumin.  Hasil dari penelitian ini berupa Blue Ocean Strategy diimpementasikan di Value Proposition pada Business Model Canvas Gado Gado Arjuna Pak Satumin

Downloads

Published

2025-01-27

How to Cite

Suly Trizky Darma, I., & Christian Efrata, T. . (2025). Perancangan Inovasi Operasional Menggunakan Pendekatan Blue Ocean Strategy pada Gado Gado Arjuna Pak Satumin. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 378–391. https://doi.org/10.59141/japendi.v6i1.7180