Strategi Pengembangan Bisnis 'Whoosh KCIC' Menggunakan Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i3.7282Keywords:
whoosh kcic, business model canvas, swot analysis, tows matrix, strategi pengembangan bisnisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bisnis yang lebih efisien dan berdaya saing bagi Whoosh KCIC dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC), analisis SWOT, dan matriks TOWS. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menghadapi tantangan dalam mencapai target operasional pada tahun pertama, dengan pencapaian penumpang dan pendapatan yang lebih rendah dari yang diperkirakan. Penelitian ini menjawab empat pertanyaan penelitian terkait kondisi BMC yang ada, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja, serta perumusan strategi baru untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan operasional. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan wawancara mendalam terhadap narasumber internal dan eksternal. Data dianalisis dengan triangulasi sumber dan member-checking untuk memastikan keabsahan temuan. Hasil penelitian menghasilkan 18 strategi prioritas yang dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan, efisiensi operasional, dan pendapatan perusahaan. BMC baru yang terintegrasi dengan strategi ini menjadi pedoman strategis bagi Whoosh KCIC. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan dan kontribusi teoritis dengan penerapan BMC, SWOT, dan TOWS untuk merumuskan strategi yang adaptif dan berkelanjutan dalam pasar transportasi Jakarta-Bandung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Agus Sanusi, Mohammad Riza Sutjipto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














