Optimasi Rute Pendataan Pelanggan Prabayar Dengan Algoritma Rute Terpendek
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i2.7308Keywords:
Simulated Annealing, Algoritma Genetika, Optimasi, Rute Terpendek, RBMAbstract
Kurang maksimalnya pencapaian susut distribusi hingga April 2024 dirasa perlu untuk melakukan pemantauan khusus terhadap pelaksanaan rencana kerja yang telah disusun. Salah satu pekerjaan yang diprioritaskan adalah pendataan kwh meter listrik prabayar berdasarkan jumlah potensi pelanggan terbanyak serta menjadi salah satu pendukung kinerja utama. Namun, berdasarkan perhitungan selisih antara target dengan realisasi hingga bulan April 2024, dapat diketahui bahwa realisasi nya menjadi yang terendah diantara pekerjaan yang lain. Sehingga, berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pekerjaan pendataan kwh meter listrik prabayar tersebut masih jauh pencapaiannya terhadap target. Penyebabnya yaitu berkurangnya jumlah hari untuk melakukan pendataan tersebut. Optimasi yang dilakukan adalah dengan penentuan rute tercepat saat pendataan kwh meter listrik prabayar dengan penggunaan metode atau algoritma yang sudah teruji. Harapannya setelah dilakukan optimasi, realisasi harian pekerjaan pendataan kwh meter listrik prabayar dapat meningkat. Untuk membangun rute yang optimal, digunakan algoritma genetika dan simulated annealing. Algoritma tersebut merupakan metode yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan pencarian solusi optimal. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan algoritma gabungan antara algoritma genetika dan simulated annealing dihasilkan rute terpendek dengan jumlah pelanggan dan parameter yang sama.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Achmad Maulana Alfial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.