Model Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Yang Di Titipkan Orangtua
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i2.7333Keywords:
Keluarga, Pendidikan, Pola AsuhAbstract
Pendidikan Agama Kristen (PAK) memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan perilaku anak, terutama ketika diterapkan dalam konteks keluarga. Dalam keluarga Kristen, orangtua menjadi pendidik utama bagi anak melalui pengasuhan dan interaksi dengan anak dalam rangka internalisasi ajaran kristiani yang membentuk karakter anak. Kenyataanya, banyak orangtua (suami-istri) yang bekerja diluar rumah. Karenanya pilihan untuk menitipkan anak kepada anggota keluarga lain seperti kakek- Nenek, baby Sitter, ataupun keluarga lain menjadi pilihan bagi orangtua agar anak tetap diasuh dan dirawat selama orangtua bekerja. Namun apakah selama diasuh oleh anggota keluarga lain, proses internalisasi nilai-nilai dalam rangka pembentukan karakter anak berlangsung seperti yang dilakukan oleh orangtua kepada anak. Hal inilah yang diteliti dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Literatur review dan observasi. Hasilnya menunjukan terdapat tantangan dalam model pendidikan agama Kristen yang dilakukan oleh anggota keluarga lain kepada anak, diantaranya. Disinilah diperlukan kesadaran dari orangtua agar menetapkan komitmen bersama pengasuh sementara tentang isi pendidikan Kristen dan metode pendidikan agama Kristen yang digunakan orangtua dengan pengasuh sementara agar anak tidak mengalami didikan ganda yang berakibat pada kebingungan dalam proses mencerna didikan yang diberikan kepadanya. Komitmen berikutnya dari orangtua yakni tetap menempatkan diri sebagai pendidik utama bagi anak dan adanya kontrol orangtua atas isi didikan dan metode yang dipakai pengasuh sementara kepada anak agar tidak berdampak buruk bagi anak dalam pembentukan karakter anak.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Victoria Henderina Bathun, Dirk Roy Kolibu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.